Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Malang Minta Tiap Sekolah Punya Tabung Oksigen dan Oximeter Selama PTM

Kompas.com - 08/09/2021, 21:28 WIB
Andi Hartik,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Wali Kota Malang Sutiaji meminta semua sekolah menyediakan tabung oksigen dan oximeter setelah dimulai pembelajaran tatap muka (PTM).

Menurutnya, kedua benda tersebut dibutuhkan agar ketika ada siswa yang tiba-tiba sakit bisa segera dapat pertolongan.

"Karena sewaktu-waktu ketika ada siswa yang perlu bantuan segera," kata Sutiaji di SMPN 5 Kota Malang, Rabu (8/9/2021).

Baca juga: Pemkot Malang dan Polisi Mulai Usut Dugaan Penggelapan Insentif Penggali Kubur Covid-19

Sutiaji meminta Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Suwarjana untuk berkoordinasi dengan kepala sekolah terkait pengadaan tabung oksigen tersebut.

"Nanti Disdik biar dirakorkan dengan seluruh kepala sekolah supaya ada tabung oksigen," katanya.

Sementara untuk oximeter, menurut Sutiaji, dibutuhkan untuk mengetahui kadar oksigen yang ada di dalam tubuh setiap siswa.

Nantinya juga akan ada pengecekan secara berkala dari Puskesmas setempat.

"Saya minta ada kerja sama dengan Puskesmas pengecekan kesehatan secara reguler," kata Sutiaji.

Ia berharap, aspek kesehatan tetap menjadi prioritas dalam pelaksanaan PTM.

"Karena kesehatan menjadi komitmen utama harus kita kuatkan, herd immunity kita kuatkan jangan sampai anak-anak nanti terjangkit," katanya.

Baca juga: Pemkot Malang Optimistis Herd Immunity Terwujud Akhir Bulan Ini

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Suwarjana mengatakan, pihaknya harus koordinasi terlebih dahulu terkait penyediaan tabung oksigen di setiap sekolah.

"Ini kami masih siapkan. Kami tidak gegabah, kami koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Malang dulu. Setelah itu anggaran harus kami ambilkan dari mana karena kalau sudah bicara anggaran kan kita tidak serta merta, jangan sampai salah. Rencananya tiap sekolah ada satu," katanya.

Adapun untuk oximeter, rencananya akan disediakan di setiap sekolah karena anggaran pengadaan untuk oximeter tidak terlalu besar.

Diketahui, hampir semua sekolah di Kota Malang telah menerapkan PTM mulai pekan ini dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Saat ini, Kota Malang masih masuk PPKM level 3 usai diperpanjang oleh pemerintah pusat hingga 13 September mendatang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com