Namun, ada beberapa aturan teknis yang memang harus dipatuhi mengingat pembangunan sirkuit masih dalam proses.
Sungkul mengatakan, dirinya tidak sepakat jika ada orang yang kontra terhadap pembangunan sirkuit Mandalika.
"Bukan pelarangan gembala loh, tapi masak sih tidak tahu kalau itu dilarang. Jangan kemudian terlalu mendramatisir 'mereka kerbau, tempat ladangnya dulu untuk cari rumput', itu namanya memojokkan diri kita sendiri, saya tidak suka pernyataan-pernyataan yang kontra," kata Sungkul.
Sungkul menyampaikan, dengan adanya Sirkuit MotoGP bertaraf internasional di Kecamatan Pujut ini, ia berharap masyarakat dapat membantu menyukseskan pembangunan untuk kepentingan bersama.
"Ini sirkuit internasional, berada di desa kita, di kecamatan kita, ini rumah kita, orang di kabupaten luar iri melihat pembangunan, masa kita harus sia-siakan, maka dari itu mari kita saling mendukung baik pemerintah dan masyarakat," kata Sungkul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.