SERANG, KOMPAS.com - Harta kekayaan Gubernur Banten Wahidin Halim tidak berubah dalam satu tahun.
Hal itu berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) 2020 yang dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 25 Februari 2021.
Dalam laporannya pada tahun 2020, total harta kekayaan Wahidin Halim sejumlah Rp 17,92 miliar atau sama dengan tahun 2019.
Baca juga: Dilantik Jadi Gubernur Banten, Wahidin Halim Siapkan Pendidikan Gratis
Dalam laporan tersebut, harta kekayaan Wahidin Halim pada tahun 2020 dan 2019 sama, antara lain:
Tanah dan bangunan bernilai Rp 13,33 miliar. Sedangkan alat transportasi dan mesin berjumlah Rp 860 juta.
Kemudian untuk harta bergerak orang nomor satu di Banten itu bernilai Rp 329 juta, kas dan setara kas Rp 3,3 miliar.
Baca juga: Tak Dampingi AHY Saat Kampanye di Banten, Wahidin Halim Bilang Saya Gubernur Bukan Timses
Wahidin dalam laporannya tidak memiliki utang.
Total harta kekayaan Wahidin Halim tahun 2019 dan 2020 Rp 17,92 miliar.
Baca juga: Jembatan Ciberang Mulai Dibangun, Gubernur Wahidin: Jangan Dikorupsi Uangnya
Daftar lengkap harta kekayaan Wahidin Halim
Harta dan kekayaan Wahidin Halim dalam bentuk tanah dan bangunan antara lain sebagai berikut.
1. Tanah Seluas 300 m2 di Kab / Kota Tangerang, Hasil Sendiri Rp. 15.000.000
2. Tanah Seluas 850 m2 di Kab / Kota Tangerang, Hasil Sendiri Rp. 394.400.000
Baca juga: Dalam Setahun, Harta Kekayaan Gubernur Sumsel Herman Deru Naik 2 Persen Jadi Rp 38,2 M
3. Tanah Seluas 250 m2 di Kab / Kota Tangerang, Hasil Sendiri Rp. 116.000.000
4. Tanah Seluas 400 m2 di Kab / Kota Tangerang, Hasil Sendiri Rp. 458.800.000
5. Tanah Seluas 354 m2 di Kab / Kota Tangerang, Hasil Sendiri Rp. 164.256.000
Baca juga: Harta Kekayaan Wali Kota Palembang Harnojoyo Tembus Rp 15,6 Miliar dalam 2 Tahun, Ini Rinciannya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.