Kedua prajurit TNI itu harus menghadapi perlawanan dari orangtua dan kakek untuk menyelamatkan korban.
Seusai perebutan terjadi beberapa saat, anak perempuan yang sudah pingsan itu dibawa ke rumah kepala lingkungan.
Karena sudah dalam keadaan terluka, anak itu kemudian dibawa ke rumah sakit.
Kini anak itu sudah menjalani operasi mata. Menurut dokter, kondisi sang bocah sudah membaik.
Baca juga: Orangtua Bocah Korban Ilmu Hitam di Gowa Kerap Tak Sadarkan Diri Saat Berobat di Rumah Dukun
Sebagai informasi, seorang anak di Lemban Panai mengalami cedera mata setelah orangtuanya melakukan praktik perdukunan, Rabu (1/9/2021).
Akibat dari kejadian itu, kornea mata kanan anak itu rusak parah sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Hingga kini, polisi sudah menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah kakek korban yang berinisial US (44) dan paman korban yang berinisial BA (70).
Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, kedua orang itu sudah diperiksa kejiwaannya di Rumah Sakit Jiwa Dadi Makassar.
Dukun yang menjalankan ritual berbahaya itu juga telah ditangkap.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bocah Tumbal Pesugihan Sempat jadi Rebutan Ortu & Prajurit TNI saat Dianiaya, Para Pelaku Melawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.