Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BOR RSLI Surabaya Turun, Pengelola: Jangan Lengah, Antisipasi Varian Baru

Kompas.com - 09/09/2021, 16:21 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Angka Bed Occupancy Rate (BOR) Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya tercatat mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Saat ini keterisian tempat tidur di RS Lapangan Indrapura hanya 38,3 persen dari total 410 tempat tidur.

Baca juga: Temuan Pasien dengan CT Value 1,8 di RSLI Surabaya, Diduga Terpapar Varian Baru Covid-19

Penanggung jawab RSLI Surabaya dr Samsulhadi mengungkapkan, dari jumlah keseluruhan tempat tidur, yang terpakai saat ini hanya 157 unit.

Delapan di antaranya digunakan pasien reguler atau pasien umum (mandiri). Sedangkan 149 adalah pasien Pekerja Migran Indonesia (PMI).

"Saat ini yang dirawat Alhadulillah hanya 157 pasien. Mengapa dikatakan ”hanya” karena RSLI dalam satu hari pernah merawat 398 pasien pada bulan Juli dan inden (pasien antre) tertinggi saat itu hingga 233 orang," ucap Samsulhadi.

Samsulhadi menyebutkan, BOR RSLI Surabaya pernah berada di posisi tertinggi pada bulan Juni sebesar hampir 98 persen.

Akan tetapi saat ini RSLI telah membantu negara mendongrak tingkat kesembuhan sekarang sebesar 98,34 persen, dengan total pasien sembuh sebanyak 9.631 penyintas.

"Kalau sekarang sudah tidak ada lagi pasien yang inden, tetap waspada jangan lengah kita akan antisipasi munculnya varian baru," papar dia saat dikonfirmasi, Kamis (9/9/2021).

Baca juga: Koperasi Sekolah di Surabaya Kembalikan Uang Siswa MBR yang Telanjur Beli Seragam

Didominasi pasien PMI

Ilustrasi pasien Covid-19 Ilustrasi pasien Covid-19

Samsulhadi menuturkan, pasien yang ditangani didominasi oleh PMI yang masih terus berdatangan dari luar negeri.

Kebanyakan PMI yang datang saat ini dari negara Hongkong, Brunei, Malaysia, Singapura, Taiwan, hingga Timur Tengah. 

"Meskipun demikian, kami sedang mencermati pasien PMI. Untuk penanganan pasien PMI, kita sangat ekstra antisipasi, terutama kemungkinan varian baru muncul, jangan sampai ada ledakan kasus kembali terulang," cetus dia.

Baca juga: PPKM Level 2 di Surabaya, Eri Cahyadi Ingatkan Masyarakat Tak Euforia dan Tetap Terapkan Prokes

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com