Temuan tak wajar, diduga varian baru
Belakangan, RSLI menemukan pasien Covid-19 dengan kondisi tak wajar.
Pasien itu memiliki nilai CT Value sangat rendah hingga di angka 1,8. Tak hanya itu, CT Value pasien itu tak berubah, meski telah dirawat hampir dua pekan.
Terhadap temuan itu, RSLI bergegas untuk memastikan dengan melakukan uji laboratorium.
“Yang CT Value 1,8 itu. Ini fenomena baru dan masih kita tindak lanjuti. Karena fenomena yang aneh, saya sudah meminta dr. Fauqa untuk menindaklanjutinya,” tutur Samsulhadi.
Dia meminta kepada masyarakat agar tetap waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan.
“Kita ingat betul akhir tahun melandai, awal tahun meledak, pada Januari-Februari. Kemudian melandai hingga Mei, namun kembali meledak pada Juni dan Juli," ungkap dia.
Samsul menjelaskan, awal Juni 2021 nakes dan para relawan RSLI sempat merawat 980 pasien, dan Juli sebanyak 1.082 pasien.
Kemudian, masuk bulan Agustus angkanya mulai turun hingga 625 pasien.
"Masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan 6M dan semua pemangku kepentingan juga tetap menjalankan 3T hingga nantinya pandemi dinyatakan selesai oleh pemerintah,” kata Samsulhadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.