Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaten Masih Zona Oranye, Satgas: Kasus Kematian Tinggi, Terbesar Lansia

Kompas.com - 07/09/2021, 15:38 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Tim Ahli Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Klaten Ronny Roekmito mengatakan, Klaten masih berstatus zona oranye atau risiko sedang penularan Covid-19.

Padahal, kasus aktif di Klaten sudah turun signifikan dan angka kesembuhan tinggi.

"Situasi kita yang ada di Klaten pada minggu ini zona tetap oranye," kata Ronny di Klaten, Jawa Tengah, Selasa (7/9/2021).

Baca juga: Pekanbaru Berstatus Zona Oranye Risiko Penyebaran Covid-19, Walkot: Harus Tetap Patuh Prokes

Ronny mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan Klaten masih berstatus zona oranye Covid-19.

Salah satunya kasus kematian akibat Covid-19 Klaten masih tinggi.

"Angka kematian kita masih 8,3 persen. Sementara tingkat nasional 3,3 persen," kata Ronny yang juga menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten.

Kasus kematian akibat Covid-19 didominasi lanjut usia (lansia), memiliki penyakit bawaan/penyerta (komorbid) dan belum vaksin.

"Makanya 8,3 persen ini data itu kita pelajari memang ada tiga hal, yaitu angka kematian terbesar karena lansia, komorbid dan tidak vaksin (belum vaksin)," ungkap dia.

Baca juga: Kabar Baik, Sulut Akhirnya Bebas dari Zona Merah Covid-19

Kemudian faktor lain, kata Ronny, ada beberapa wilayah di Klaten tingkat penyebaran virus corona masih tinggi.

"Ada beberapa wilayah yang kita waspadai, yakni Jogonalan, Klaten Utara, Jatinom, Prambanan dan Ceper," terang dia.

Berdasarkan data komulatif perkembangan kasus Covid-19 Klaten hingga Senin (6/9/2021) tercatat ada sebanyak 34.398 kasus.

Rinciannya, 31.313 orang dinyatakan sembuh, 2.860 orang meninggal dan 225 kasus aktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Regional
Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Regional
Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Regional
DPD Jateng Tegas Tolak Wacana Pelegalan Money Politic: Kami Bisa Raup 2 Juta Suara Tanpa Politik Uang

DPD Jateng Tegas Tolak Wacana Pelegalan Money Politic: Kami Bisa Raup 2 Juta Suara Tanpa Politik Uang

Regional
Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Regional
Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Regional
Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Regional
Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com