Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Baik, Sulut Akhirnya Bebas dari Zona Merah Covid-19

Kompas.com - 07/09/2021, 12:01 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyatakan bahwa seluruh daerah di Provinsi Sulawesi Utara telah terbebas dari status zona merah.

"Iya, sudah tidak ada zona merah," kata Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Daerah Sulut Mery Pasorong saat dihubungi, Selasa (7/9/2021).

Berdasarkan data zonasi daerah yang diperbarui secara mingguan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Sulut, 15 kabupaten dan kota di Sulut hanya berstatus zona oranye dan kuning.

Baca juga: Banten Bebas dari Zona Merah, Tinggal 1 yang Oranye

Adapun zona oranye yakni Manado, Tomohon, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan, Kotamobagu, Bolaang Mongondow Timur, dan Bolaang Mongondow Selatan.

Sedangkan zona kuning, Bitung Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, Sitaro, Sangihe, dan Talaud.

Meski tanpa zona merah, Mery mengimbau, masyarakat tetap ketat menerapkan protokol kesehatan.

"Juga memberi diri mengikuti vaksinasi," imbaunya.

Selain itu, pihaknya mendorong pemerintah kabupaten dan kota memaksimalkan capaian target testing dan tracing.

"Karena jika itu dipenuhi secara merata kita bisa berkesimpulan transmisi menurun," tandasnya.

Baca juga: Sumut Akhirnya Bebas dari Zona Merah Covid-19

Berdasarkan data hingga Selasa (7/9/2021) pukul 10.07 Wita, penambahan kasus harian sebanyak 52.

Secara akumulasi kasus Covid-19 di Sulut sebanyak 32.856. Rinciannya, 29.913 orang dinyatakan sembuh, meninggal dunia 973, dan masih dirawat 1.970 orang.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut terus melakukan program vaksinasi sebagai cara menekan penyebaran Covid-19.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey menargetkan vaksinasi Covid-19 tuntas di bulan Oktober 2021.

"Vaksin target kita Oktober selesai. Mudah-mudahan September ini vaksin yang tersedia di pemerintah kita langsung dikirim semua ke Sulawesi Utara, target kita kan per hari 10.000 yang bisa kita suntik kalau vaksinya sudah ada, sekarang karena vaksin terbatas baru per hari 2.000. Target kita per hari 10.000," ujar Olly.

Selain itu, Olly akan memperketat PPKM Mandiri di Sulut.

"Itu yang sangat baik di Sulawesi Utara sehingga ekonomi di kita walaupun dalam pandemi angkanya 8,7 persen. Karena ekonomi bisa berjalan, PPKM diterapkan masyarakat sesuai dengan protokol kesehatan yang ada, restoran masih buka sampai jam delapan, jadi ekonomi tetap berputar," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com