SERANG, KOMPAS.com - Kota Serang menjadi satu-satunya daerah dengan status zona oranye atau risiko sedang penyebaran virus corona di Provinsi Banten.
Sedangkan, tujuh kabupaten dan kota lainnya sudah berada pada zona kuning atau risiko rendah penyebaran Covid-19.
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Serang Ratu Ani Nuraeni mengatakan, penyebab Kota Serang bertahan di zona oranye itu karena Satgas Provinsi Banten memasukkan pasien yang isolasi mandiri (isoman) ke dalam kategori pasien dalam perawatan.
Baca juga: 7 Hal yang Perlu Diperhatikan Peserta Tes SKD CPNS Pemprov Banten
"Padahal, pada kasus-kasus sebelumnya itu tidak masuk," kata Ratu kepada Antara, Kamis (2/9/2021).
Menurut Ratu, saat ini jumlah pasien yang isoman di Kota Serang memang masih tinggi.
Berdasarkan perhitungan terakhir, angkanya mencapai 407 pasien.
"Angka itu terjadi kenaikan jika dibandingkan dengan data sebelumnya," kata dia.
Baca juga: Banten Didominasi Zona Kuning Covid-19, Ini Daftar Lengkapnya
Angka penurunan pasien Covid-19 juga terjadi di sejumlah rumah sakit rujukan di Kota Serang, baik itu RS milik pemerintah maupun swasta, termasuk untuk kasus harian.
Saat ini, menurut Ratu, para tenaga kesehatan masih melakukan pelacakan dan pantauan terhadap warga yang sedang isoman.
Dinkes khawatir, karena para nakes sedang fokus pada proses vaksinasi masyarakat, sehingga data yang sembuh belum terlaporkan.
Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) melalui Instruksi Gubernur Banten Nomor 30 Tahun 2021.
Perpanjangan PPKM berlaku hingga 6 September 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.