Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Peneliti UGM soal Penemuan Benda yang Diduga Tulang Purba di Kulon Progo

Kompas.com - 07/09/2021, 12:40 WIB
Dani Julius Zebua,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Penemuan tulang yang sudah membatu oleh Tumijo, warga Pedukuhan VI, Kalurahan Krembangan, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo, Di Yogyakarta, diperkirakan bagian tulang belakang dari gajah.

“Ini sepertinya tulang belakang dari gajah. Soalnya bentuknya yang lumayan besar,” kata asisten peneliti di laboratorium bioantropologi dan paleoantropologi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Ashwin Prayudi (Yudi) kepada wartawan, Senin (6/9/2021).

Baca juga: Menambang Batu, Guru Olahraga di Kulon Progo Temukan Benda yang Diduga Tulang Purba

Menurut Yudi, batu tersebut terlihat dalam tahap fosilisasi, sehingga bisa saja disebut tulang purba.

“Soalnya tulang tampak sedang dalam proses menjadi fosil,” kata Yudi.

Ia menyarankan, penemu tulang melaporkannya secara berjenjang, mulai dari kantor pemerintahan setempat lantas berlanjut hingga balai pelestarian cagar budaya (BPCB).

“Kecamatan biasanya. Nanti mereka (kecamatan) akan meneruskan melaporkan ke dinas kebudayaan dan BPCB. Kalau BPCB Yogyakarta untuk wilayah di Yogyakarta,” kata Yudi.

Diberitakan sebelumnya, seorang guru olahraga hari-hari menyambi menambang batu gunung secara mandiri di halaman rumahnya di Pedukuhan VI, Kalurahan Krembangan, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga: Misteri Temuan Batu Mirip Gamelan di Makam Penari Ronggeng

Saat menambang, guru bernama Tumijo (58) itu menemukan benda diduga tulang yang sudah membatu.

Bagi Tumijo, bentuk, dimensi dan berat yang tidak wajar membuat ia meyakini benda itu fosil tulang usia sangat lama. Bentuknya besar.

“Perkiraannya fosil,” kata Tumijo.

Penemuan berlangsung Jumat di akhir Agustus 2021. Ia turun menambang setelah tengah hari.

Dia memilih batu putih menonjol di kaki pohon trembesi yang menjulang sangat tinggi, saat itu.

"Terasa goyang, kok rasanya enak diangkat," kata Tumijan. Saat menambang, ia selalu memakai palu dan pahat.

Menurutnya, batu di antara akar pohon itu mudah sekali terlepas dengan beberapa kali pukulan saja.

Batu menampakkan bentuk tidak biasa, namun lebih keras dan batu lebih berat. Ia hati-hati melepaskan dari batu putih itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com