Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khalimatus Sadiyah Raih Emas di Paralimpiade Tokyo, Khofifah: Putra dan Putri Jatim, Contoh Alim!

Kompas.com - 06/09/2021, 06:33 WIB
Muchlis,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Khalimatus Sadiyah, salah satu atlet bulutangkis asal Jawa Timur meraih medali emas pertama di Paralimpiade Tokyo 2020

Khalimatus Sadiyah berhasil mempersembahkan kado manis bagi Indonesia bersama rekannya, Leani Ratri Oktila, usai menang di final ganda wanita pada Sabtu (4/9/2021) sore.

Perempuan yang akrab disapa Alim itu akan berusia 21 tahun pada 17 September 2021. Bersama Ratri, Alim yang lahir pada 1999 itu mengalahkan pasangan atlet bulutangkis asal China, Cheng Hefang dan Ma Huihui.

Pertandingan final yang berlangsung di Yoyogi National Stadium itu berlangsung cukup sengit. Alim dan Ratri menang dua set langsung dengan skor 21-18 dan 21-12 dalam waktu 32 menit.

Gubernur Jawa Timur khofifah Indar Parawansa mengucapkan selamat atas medali emas yang diraih Alim dan Ratri.

Bagi Khofifah, keberhasilan Alim menembus batas dan menorehkan prestasi dengan segala keterbatasannya menjadi bukti perempuan asal Mojokerto itu generasi yang luar biasa.

Capaian Alim merupakan kebanggaan besar bagi Jawa Timur.

"Alhamdulillah, kita  bersyukur dan bangga bahwa ada puteri daerah yang mengharumkan nama Jatim dan Indonesia di kancah internasional," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu  (5/9/2021).

Baca juga: Universitas Negeri Surabaya Tawarkan Pendidikan Gratis untuk Atlet yang Berjuang di Paralimpiade Tokyo

Dalam pertandingan tersebut, Alim dan Ratri masuk dalam kategori SL3-SU5. SL3 merupakan kelas atlet dengan gangguan berjalan atau tidak seimbang. Sedangkan, SU5 adalah kelas atlet dengan keterbatasan bagian tubuh atas, seperti salah satu tidak bisa digunakan secara normal.

Khofifah menambahkan, prestasi yang ditorehkan Alim menjadi bukti kekurangan tidak boleh jadi hambatan bagi seseorang. 

Alim, kata Khofifah, justru bisa mengubah kekurangan menjadi kekuatan. Ia meminta masyarakat Jawa Timur meneladani hal ini.

"Prestasi atlet kita ini adalah bukti bahwa kekurangan bukanlah batasan untuk tidak meraih kesuksesan. Bahkan, dengan berkaca pada Alim, kita sebenarnya bisa mengubah kelemahan menjadi kelebihan, kekurangan menjadi kekuatan," kata Khofifah.

Khofifah juga berharap generasi muda di Jawa Timur meneladani sosok Alim. Perempuan Asal Mojokerto itu, kata Khofifah, memiliki mental baja yang membuatnya sukses meraih prestasi di kompetisi dunia.

"Saya berharap, putera-puteri Jatim bisa mencontoh Alim dan menerapkan mental baja yang ia punya. Semoga, akan lebih banyak anak-anak kita yang dapat mengikuti jejaknya dan membuat bangga keluarga, daerahnya serta bangsanya," jelas Khofifah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com