Salin Artikel

Khalimatus Sadiyah Raih Emas di Paralimpiade Tokyo, Khofifah: Putra dan Putri Jatim, Contoh Alim!

Khalimatus Sadiyah berhasil mempersembahkan kado manis bagi Indonesia bersama rekannya, Leani Ratri Oktila, usai menang di final ganda wanita pada Sabtu (4/9/2021) sore.

Perempuan yang akrab disapa Alim itu akan berusia 21 tahun pada 17 September 2021. Bersama Ratri, Alim yang lahir pada 1999 itu mengalahkan pasangan atlet bulutangkis asal China, Cheng Hefang dan Ma Huihui.

Pertandingan final yang berlangsung di Yoyogi National Stadium itu berlangsung cukup sengit. Alim dan Ratri menang dua set langsung dengan skor 21-18 dan 21-12 dalam waktu 32 menit.

Gubernur Jawa Timur khofifah Indar Parawansa mengucapkan selamat atas medali emas yang diraih Alim dan Ratri.

Bagi Khofifah, keberhasilan Alim menembus batas dan menorehkan prestasi dengan segala keterbatasannya menjadi bukti perempuan asal Mojokerto itu generasi yang luar biasa.

Capaian Alim merupakan kebanggaan besar bagi Jawa Timur.

"Alhamdulillah, kita  bersyukur dan bangga bahwa ada puteri daerah yang mengharumkan nama Jatim dan Indonesia di kancah internasional," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu  (5/9/2021).

Dalam pertandingan tersebut, Alim dan Ratri masuk dalam kategori SL3-SU5. SL3 merupakan kelas atlet dengan gangguan berjalan atau tidak seimbang. Sedangkan, SU5 adalah kelas atlet dengan keterbatasan bagian tubuh atas, seperti salah satu tidak bisa digunakan secara normal.

Khofifah menambahkan, prestasi yang ditorehkan Alim menjadi bukti kekurangan tidak boleh jadi hambatan bagi seseorang. 

Alim, kata Khofifah, justru bisa mengubah kekurangan menjadi kekuatan. Ia meminta masyarakat Jawa Timur meneladani hal ini.

"Prestasi atlet kita ini adalah bukti bahwa kekurangan bukanlah batasan untuk tidak meraih kesuksesan. Bahkan, dengan berkaca pada Alim, kita sebenarnya bisa mengubah kelemahan menjadi kelebihan, kekurangan menjadi kekuatan," kata Khofifah.

Khofifah juga berharap generasi muda di Jawa Timur meneladani sosok Alim. Perempuan Asal Mojokerto itu, kata Khofifah, memiliki mental baja yang membuatnya sukses meraih prestasi di kompetisi dunia.

"Saya berharap, putera-puteri Jatim bisa mencontoh Alim dan menerapkan mental baja yang ia punya. Semoga, akan lebih banyak anak-anak kita yang dapat mengikuti jejaknya dan membuat bangga keluarga, daerahnya serta bangsanya," jelas Khofifah.


Mantan Menteri Sosial itu juga menyemangati atlet lain yang sedang berjuang di Paralimpiade Tokyo. Ia berharap semakin banyak medali yang bisa diraih.

"Kita tentu juga sangat berharap atlet lainnya bisa menyusul membawa medali dan kemenangan untuk negeri kita tercinta Indonesia," tutupnya.

Prestasi Alim

Berdasarkan data dari keterangan tertulis Khofifah, Alim merupakan atlet binaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim. Perempuan itu tercatat sebagai sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Medali emas di Paralimpiade Tokyo itu bukan satu-satunya prestasi Alim. Ia telah menorehkan sejumlah prestasi di tingkat nasional hingga internasional.

Salah satunya saat pagelaran Asian Para Games 2018, atlet bulutangkis itu meraih medali emas dari kategori ganda putri kelas Sl3-SU5, medali perunggu tunggal putri kelas SL4, dan medali perunggu ganda campuran kelas SL3-SU5.

Alim juga pernah meraih medali emas pada kompetisi Indonesia Para Badminton International 2016 did Solo, medali perak Peparnas ke-XV 2016 di Bandung, medali emas Asean Para Games ke-8 2015 di Singapura, ia juga meraih medali perak dan perunggu di Asian Para Games ke-8 Singapura.

"Serta masih banyak lagi prestasi yang berhasil diraih oleh Alim, prestasinya sangat menakjubkan dan membanggakan," jelas Khofifah.

Hingga Senin (6/9/2021) pagi, Indonesia sudah mengantongi sembilan medali di Paralimpiade Tokyo 2020, dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/06/063326078/khalimatus-sadiyah-raih-emas-di-paralimpiade-tokyo-khofifah-putra-dan-putri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke