Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Truk Batu Alami Kecelakaan di Tebing Breksi Sleman, Diduga Rem Blong, 6 Orang Tewas

Kompas.com - 04/09/2021, 12:44 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sebuah mobil truk yang mengangkut batu bernomor polisi AB 8242 ZU mengalami kecelakaan tunggal Jalan Breksi, Gunung Sari, Sambirejo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (3/9/2021) sekitar pukil 20.00 WIB.

Kecelakaan itu terjadi diduga truk mengalami rem blong. Akibatnya, enam orang tewas, lima di lokasi kejadian dan satu di rumah sakit.

Dikutip dari TribunJogja.com, Kapolsek Prambanan Kompol Rubiyanto mengatakan, truk tersebut dari Dusun Groyikan, Sambirejo, Prambanan.

Baca juga: Saya Melompat ke Sungai, tetapi Mereka Terus Menembak pada Posisi Saya Menyelam Dalam Air

Sesampainya di lokasi kejadian truk bermuatan batu alam itu diduga mengalami rem blong.

Saat itu, sang sopir tidak dapat mengendalikan laju truknya hingga akhirnya miring dan menabrak pagar rumah warga.

Namun, Rubiyanto belum bisa memastikan penyebab kecelakaan tersebut, apakah karena rem blong atau sang sopir yang kurang konsentrasi saat mengendarai truknya.

"Masih dalam pemeriksaan dari penyidik laka. Jadi keseluruhannya nanti yang nangani penyidikan dari Satlantas Polres Sleman. Kita cuma membantu," katanya.

Baca juga: Truk Pengangkut Batu Alami Kecelakaan di Tebing Breksi Sleman, 5 Orang Tewas

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com