Diduga rem blong, 6 orang tewas
Sementara itu, Kabid Humas Polda DI Yogyakarta Kombes Pol Yuliyanto mengatakan, kecelakaan itu diduga karena truk mengalami rem blong.
"Dugaan sementara remnya blong sehingga kendaraan hilang kendali, kemudian roboh dan terperosok membentur pagar rumah kemudian berhenti dalam posisi miring," kata Yuliyanto kepada wartawan, Jumat.
Akibat kejadian itu, kata Yuliyanto, enam orang tewas. Lima di lokasi kejadian dan satu di rumah sakit, korban meninggal di rumah sakit atas nama Misbah.
"Korban meninggal di tempat itu mungkin kena tindih batu, meninggal di TKP lima (orang). Orang-orang sekitar tidak ada yang terluka," ujarnya.
Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Truk Pengangkut Batu di Tebing Breksi Sleman Jadi 6 orang
"Tadi malam satu orang meninggal dunia di rumah sakit," ujarnya di Mapolda DIY, Sabtu (4/9/2021).
Saat ini, sambung Yuliyanto, masih ada lima orang lagi yang dirawat di rumah sakit akibat kejadian tersebut.
"Yang masih dirawat saat ini ada lima orang," ungkapnya.
Kata Yuliyanto, untuk pengemudi truk tersebut masih menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka-luka.
"Pengemudi lukanya hanya lecet-lecet, Informasi sementara seperti itu. Jadi pengemudi masih selamat," ungkapnya.
Baca juga: 8 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 51
(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor : Khairina, Donny Aprian)/TribuJogja.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.