Agustinus menuturkan, ada yang menarik saat vaksinasi terapung digelar di perairan Pulau Kangge.
Petugas terjun mendatangi rumah warga untuk mengajak vaksinasi.
Hal ini dilakukan, lantaran beberapa masyarakat yang berada di lokasi perairan Pulau Kangge masih takut divaksin.
"Banyak beredarnya informasi- informasi hoaks yang tidak bertanggung jawab terkait vaksinasi tersebut, sehingga warga enggan untuk vaksin," kata dia.
Sehingga, dengan sosialisasi secara langsung, masyarakat yang berada di daerah perairan Pulau Kangge bersedia divaksinasi.
Baca juga: Sebanyak 12.314 Pelajar Sudah Divaksin, Pemkot Pekanbaru Tunggu Tambahan Pasokan Vaksin
Mereka pun diantar menggunakan kapal kecil untuk divaksin di gerai vaksinasi terapung yang berada di Kapal Lucia, Kapal Turangga Polair Polda NTT dan Kapal Pulau Alor Polair Sat Polres Alor.
Antusias masyarakat mulai terlihat, saat beberapa masyarakat yang sudah divaksin tersebut kembali dan menceritakan pengalamannya divaksin ke warga lainnya.
Masyarakat yang awalnya takut divaksin, kemudian meminta polisi untuk diantar menuju gerai vaksin terapung.
Beberapa nelayan yang beraktivitas di sekitaran perairan tersebut juga terlihat menyandarkan kapal kecilnya langsung di tempat gerai vaksin terapung. Mereka lalu meminta untuk divaksin.
Pelaksanaan gerai vaksin terapung tersebut melibatkan tim vaksinator sejumlah 15 orang dari RSUD Kalabahi, 9 orang dari Puskesmas Kayang, 9 orang dari Puskesmas Baranusa, 9 orang dari Puskesmas Maliang dan 5 orang vaksinator Polres Alor
"Mari kita sukseskan vaksinasi nasional untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 , dan jangan mudah termakan oleh informasi - informasi yang tidak bertanggung jawab terkait vaksinasi," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.