Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerai Vaksinasi Covid 19 Terapung di Alor, Jangkau Masyarakat Pulau Terluar, Sehari Sasar 493 Orang

Kompas.com - 03/09/2021, 14:05 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Polres Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyediakan gerai vaksinasi Covid-19 terapung di wilayah pulau terluar.

Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas mengatakan, kegiatan vaksinasi itu menyasar daerah- daerah yang sama sekali belum tersentuh vaksinasi.

Baca juga: 2 Pelaku Perusakan Ambulans di Alor Ternyata Buronan, Pernah Rusak Lapak Ikan di Kupang

Vaksinasi terapung, lanjut dia, digelar di perairan Pulau Kangge, Kecamatan Pantar Barat Laut, Kabupaten Alor.

Agustinus menyebutkan, kawasan tersebut adalah salah satu wilayah yang sama sekali belum tersentuh vaksinasi Covid-19.

"Dalam sehari ada 493 orang di Pulau Pantar yang telah divaksin Covid-19," ujar Agustinus, kepada Kompas.com, Jumat (3/9/2021).

Dalam kegiatan itu, Polres bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Alor.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Santri dan Pengelola Ponpes, Kodim Tuban Sediakan 7.750 Dosis Vaksin

Menurut Agustinus, Pulau Kangge dipilih menjadi salah satu lokasi gerai vaksin terapung Polda NTT, karena letak perairan tersebut adalah salah satu tempat destinasi wisata.

Selain itu, di lokasi tersebut sangat jauh dari kota pemerintahan.

"Untuk mencapai lokasi tersebut memerlukan estimasi waktu kurang lebih enam jam perjalanan dengan menggunakan kapal motor," kata Agustinus.

Menurut Agustinus, kegiatan vaksinasi itu juga, bertujuan untuk mempercepat program pemerintah terkait percepatan vaksinasi nasional.

Baca juga: Perjalanan Kasus Ipda JSB, Kapolsek yang Mabuk dan Aniaya Warga, Disanksi Penjara 14 Hari

Vaksinasi terapung di Alor Vaksinasi terapung di Alor
Agustinus menuturkan, ada yang menarik saat vaksinasi terapung digelar di perairan Pulau Kangge.

Petugas terjun mendatangi rumah warga untuk mengajak vaksinasi.

Hal ini dilakukan, lantaran beberapa masyarakat yang berada di lokasi perairan Pulau Kangge masih takut divaksin.

"Banyak beredarnya informasi- informasi hoaks yang tidak bertanggung jawab terkait vaksinasi tersebut, sehingga warga enggan untuk vaksin," kata dia.

Sehingga, dengan sosialisasi secara langsung, masyarakat yang berada di daerah perairan Pulau Kangge bersedia divaksinasi.

Baca juga: Sebanyak 12.314 Pelajar Sudah Divaksin, Pemkot Pekanbaru Tunggu Tambahan Pasokan Vaksin

Mereka pun diantar menggunakan kapal kecil untuk divaksin di gerai vaksinasi terapung yang berada di Kapal Lucia, Kapal Turangga Polair Polda NTT dan Kapal Pulau Alor Polair Sat Polres Alor.

Antusias masyarakat mulai terlihat, saat beberapa masyarakat yang sudah divaksin tersebut kembali dan menceritakan pengalamannya divaksin ke warga lainnya.

Masyarakat yang awalnya takut divaksin, kemudian meminta polisi untuk diantar menuju gerai vaksin terapung.

Beberapa nelayan yang beraktivitas di sekitaran perairan tersebut juga terlihat menyandarkan kapal kecilnya langsung di tempat gerai vaksin terapung. Mereka lalu meminta untuk divaksin.

Pelaksanaan gerai vaksin terapung tersebut melibatkan tim vaksinator sejumlah 15 orang dari RSUD Kalabahi, 9 orang dari Puskesmas Kayang, 9 orang dari Puskesmas Baranusa, 9 orang dari Puskesmas Maliang dan 5 orang vaksinator Polres Alor

"Mari kita sukseskan vaksinasi nasional untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 , dan jangan mudah termakan oleh informasi - informasi yang tidak bertanggung jawab terkait vaksinasi," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com