"Pada prinsipnya untuk negeri itu siap semua. Sudah pernah melaksanakan (simulasi) dan menyiapkan sarana prokes," kata dia.
"Sekolah swasta yang sudah siap untuk menggelar tatap muka untuk SMP itu ada Marsudirini, Al Azhar, Nur Hidayah, Muhammadiyah PK. Kalau SD ada Warga, Widya Wacana itu sudah siap silakan tatap muka terbatas," sambung dia.
Berdasarkan hasil pengamatan, pelaksanaan sekolah tatap muka di SD Warga Solo sudah berjalan baik.
Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan pengawasan jalannya pelaksanaan pembelajaran tatap muka dari awal sampai akhir.
Pihaknya mengatakan telah menyiapkan penanganan khusus apabila nanti ada siswa yang terpapar Covid-19 saat mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas.
Penanganan ini sebelumnya pernah diterapkan di salah satu SMP negeri di Solo yang salah satu siswanya terpapar Covid-19 saat mengikuti uji coba pembelajaran tagap muka.
"Kita lihat dulu seperti apa. Kalau ada nanti satu kelas kita tracing. Satu kelas nanti kita off-kan dulu," ungkap dia.
Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, sekolah tidak perlu menggelar lagi simulasi saat dimulai kembali pembelajaran tatap muka (PTM).
Bagi sekolah yang sudah siap dan mendapat izin dari orangtua murid, bisa langsung menggelar tatap muka.
"Nggak perlu simulasi lagi nanti kelamaan. Kalau sudah ada yang siap silakan (tatap muka) tidak apa-apa. Asalkan ada izin dari orangtua murid," kata Gibran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.