SURABAYA, KOMPAS.com - Gelembung api kecil dan dan aroma gas menyengat keluar dalam aktivitas pengeboran sumur Desa Mandala, Kacamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Pengeboran yang ditujukan untuk kebutuhan pengairan sawah dan air warga itu pun akhirnya dihentikan pada Rabu (25/8/2021) pekan lalu.
Baca juga: Surabaya Kini Zona Kuning Covid-19, Eri Cahyadi: Tantangan Kami Harus Bisa Menjadi Zona Hijau
Dinas ESDM terjun ke lokasi
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jatim Nurkholis membenarkan kabar tersebut.
Menurutnya, tim dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jatim dan tim ahli dari perguruan tinggi sudah turun ke lokasi pengeboran.
Dia meminta warga tidak panik karena menurut kajian tim ahli tekanan gas yang dihasilkan di lokasi semburan cukup kecil.
"Warga tidak perlu panik, tekanan semburan sangat kecil dan diprediksi akan hilang dalam waktu sepekan ke depan," katanya dikonfirmasi, Rabu (1/9/2021).
Jika sudah tidak ada api yang menyala, kata dia, lokasi pengeboran akan ditutup dengan dilakukan penyemenan.
"Nanti akan ditutup dan disemen," ujarnya.
Baca juga: Saat Surabaya Kejar Zona Hijau Covid-19
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.