KOMPAS.com - Yudha Adi Pratama (18), mahasiswa asal desa Gunungsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri tewas saat kecelakaan beruntun yang melibatkan Bus Sugeng Rahayu.
Kecelakaan tersebut terjadi di ruas jalan nasional Desa Pajaran, kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun pada Selasa (31/8/2021) siang.
Kecelakaan itu berawal saat Bus Sugeng Rahayu yang dikemudikan Sadar Vendra Kencana melaju dari arah ke Madiun ke Surabaya.
Baca juga: Kecelakaan Bus Maut di Madiun Tewaskan Mahasiswa, Diduga Sopir Lalai hingga Videonya Viral
Saat melintas di Desa Pajaran, bus tersebut mendahului kendaraan yanga ada di depannya dan melewati garis marka.
Bus tersebut kemudian menabrak motor Honda Supra yang dikendarai oleh Yudha dari arah berlawanan.
Setelah menabrak sepeda motor, pengemudi Bus Sugeng Rahayu banting setir ke kiri dan menabrak truk yang sedang parkir.
Akibat kecelakaan tersebut, satu pengendara motor tewas dan lima penumpang bus dan sopir bus dilaporkan mengalami luka-luka.
Baca juga: Video Detik-detik Kecelakaan Maut di Madiun yang Viral, Polisi: Jadi Alat Bukti Penyidik
Video tersebut diduga direkam oleh salah satu penumpang yang duduk di bagian depan sebelah kiri atau persis di belakang kernet bus.
Terekam video bus yang melaju kencang dan mendahului dua kendaraan di depannya. Lalu terekam truk warna kuning melaju dari arah berlawanan.
Namun saat hendak berpapasan, terlihat pengendara motor muncul dari bagian belakang truk kuning tersebut. Pengendara motor tersebut tiba-tiba jatuh terbanting ke tengah ruas jalan.
Baca juga: Sudah Ganti Nama, Bus Sugeng Rahayu Masih Sering Kecelakaan
Sedangkan dari arah berlawanan melaju cepat Bus Sugeng Rahayu. Kecelakaan pun tak bisa hindari.
Di video tersebut terdengar suara perekam yang spontan berteriak mengucapkan istigfar dan takbir.
Kanit Laka Satlantas Polres Madiun Ipda Nanang Setiawan mengatakan, video tersebut akan dijadikan barang bukti.
Menurut Nanang, kecelakaan tersebut dipicu oleh kelalaian pengemudi bus.