YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang terdampak Tol Yogya - Bawen sudah menerima uang ganti untung.
Salah satunya yang telah menerima adalah warga Dusun Pundong III Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta (DIY).
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo berpesan kepada warganya agar bijak dalam menggunakan uang ganti untung tersebut.
"Tentunya akan ada warga yang memiliki uang banyak. Kami berpesan gunakan itu sebaik-sebaiknya, jangan boros," ujar Kustini Sri Purnomo dalam keterangan tertulis, Rabu (1/9/2021).
Baca juga: Terima Ganti Rugi Tol Yogya-Bawen, Warga Tirtoadi Sleman Mendadak Jadi Miliarder
Kustini mengaskan yang menjadi pioritas pertama bagi warga yang rumahnya terdampak adalah mencari hunian baru, sehingga warga mempunyai tempat tinggal untuk keluarganya.
Setelah kebutuhan pokok terpenuhi, warga dapat memanfaatkan uang tersebut untuk modal membuka usaha baru.
Kegiatan itu diharapkan bisa menambah penghasilan keluarga untuk menjamin kelangsungan hidup di masa depan.
"Kalau ada uang yang sisa, bisa membuka usaha baru. Entah membuat UMKM, warung makan, atau toko. Harapan saya uang ganti untung digunakan untuk hal-hal yang produktif dari pada konsumtif," tandasnya.
Diungkapkanya, dari laporan memang ada beberapa warga yang sudah membeli mobil atau kebutuhan konsumtif lain.
"Tidak ada apa-apa beli mobil, motor atau kebutuhan sekunder lainnya. Asal kebutuhan primer seperti tempat tinggal, usaha itu sudah terpenuhi," ucapnya.
Baca juga: 97 Santri dan Pengasuh Ponpes di Sleman Positif Covid-19, Berawal dari 2 Orang
Seperti diketahui warga desa di Sleman sudah menerima uang ganti untung pengadaan tanah jalan tol Yogya-Bawen salah satunya di warga Padukuhan Sanggarahan dan Pundong, Kalurahan Tirtoadi.
Pembayaran ganti untung di Padukuhan Sanggrahan dan Pundong sudah dilakukan sejak 19 Agustus 2021.
Warga di Pundong III rata-rata menerima uang ganti rugi miliaran rupiah. Bahkan ada warga yang menerima uang sebesar Rp 12 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.