Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

97 Santri dan Pengasuh Ponpes di Sleman Positif Covid-19, Berawal dari 2 Orang

Kompas.com - 30/08/2021, 14:37 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Sebanyak 97 orang santri dan pengasuh salah satu pondok pesantren di Kapanewon (Kecamatan) Mlati, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta (DIY) terkonfirmasi positif Covid-19

Penewu (camat) Mlati Yakti Yudanto mengatakan awalnya ada dua orang santri yang mengalami gejala.

"Iya, itu ada dua orang yang (bergejala) langsung kita swab. Itu didapati hasilnya positif," ujar Penewu (camat) Mlati Yakti Yudanto, Senin (30/8/2021).

Baca juga: Tembok SD di Yogyakarta Digambari Alat Kelamin dan Kata Umpatan, Kepsek: Kami Prihatin

Yakti menyampaikan setelah itu pihaknya mendapatkan informasi jika di pondok pesantren tersebut ada lagi yang mengalami gejala. Kemudian, diputuskan untuk melakukan tes swab massal untuk para santri dan pengasuh ponpes tersebut.

"Swab massal pertama itu Senin tanggal 23 Agustus. Ada 84 yang positif," ucapnya.

Tak berhenti di situ, pada Jumat 27 Agustus 2021 kembali dilakukan swab massal kedua. Hasilnya ada 13 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Jumlahnya 97 (orang yang positif) terdiri dari pengasuh dan juga santri," ungkapnya.

Baca juga: Bupati Banyumas Larang Isolasi Mandiri Covid-19, Ini Alasannya

Menurut Yakti, mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini mengalami gejala ringan seperti batuk.

Para santri dan pengasuh pondok pesantren yang positif kemudian dibawa ke shelter rumah susun asrama Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM di Berbah, dan wisma UNY di Ngemplak.

"Ada satu orang yang isolasi mandiri," tuturnya.

Menurutnya pasca-ditemukanya adanya kasus positif, pondok pesantren tersebut diminta untuk sementara tidak mengadakan aktivitas kegiatan dahulu.

"Untuk tracingnya sudah selesai. Kita sampaikan untuk tidak mengadakan kegiatan dan aktivitas, terhitung mulai kemarin swab pertama positif itu," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com