Ipuk mengatakan, para relawan akan diterjunkan membantu puskesmas dalam upaya penguatan tracing dan testing, serta percepatan vaksinasi.
“Kita memang akan percepat vaksinasi. Dalam dua hari terakhir, 30 dan 31 Agustus, vaksinasi kita bisa capai 15.000 dosis per hari. Tentu tambahan relawan akan sangat membantu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono mengatakan, para relawan tersebut standby di home base yang lokasinya tidak jauh dari Posko Penanganan Covid-19.
Baca juga: Cerita Siswa SD di Banyuwangi Kembali Belajar Tatap Muka: Lebih Senang Ketemu Banyak Teman
Tim relawan nakes ini akan bertugas secara mobile. Mereka akan diberangkatkan saat puskesmas atau rumah sakit membutuhkan tenaga. Widji menyebut, para relawan bergerak sesuai penugasan.
"Salah satu tugas utama relawan adalah mempercepat vaksinasi. Nantinya para relawan akan ditugaskan melakukan vaksinasi door to door utamanya pada warga yang membutuhkan perlakuan khusus, seperti lanjut usia, kelompok yang rentan dengan komorbid, dan disabilitas," jelas Rio.
"Membantu pelaksanaan vaksin yang dilakukan puskesmas biasanya di balai desa atau tempat publik lainnya, terutama di kawasan yang cakupan vaksinnya rendah. Selain itu juga membantu pelaksanaan tracing dan tracing yang dilakukan Puskesmas," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.