Salin Artikel

54 Tenaga Medis Bergabung Jadi Relawan Covid-19 di Banyuwangi, Ini Harapan Mereka...

Mereka akan ditugaskan melakukan tes dan pelacakan (tracing) serta percepatan vaksinasi.

Bobby (25), salah seorang relawan mengakui risiko sebagai relawan penanganan Covid-19 memang tinggi. Namun, ia tetap memutuskan bergabung untuk membantu penanganan pandemi.

"Apa yang kami lakukan, semoga bisa menjadi ladang pahala kami," kata Bobby di Kantor Pemkab Banyuwangi, Rabu (1/9/2021).

Sebelum mendaftar menjadi relawan, Bobby terlebih dulu meminta restu keluarganya.

"Saya sudah minta izin sama keluarga untuk menjadi relawan, dan mereka mengizinkan," tambah Bobby.

Hal senada juga disampaikan relawan lainnya, Indri (25). Perempuan itu ingin memberikan sumbangsih dalam menangani Covid-19. Indri ingin memakai ilmu dan tenaganya untuk menangani pandemi, meski ia sadar dengan risiko yang tinggi.

“Kita ikhitiar saja, selalu menjaga protokol kesehatan, menjaga stamina dan lainnya. Semoga kami bisa membantu dan berbuat banyak," kata Indri yang juga seorang bidan.

Para relawan ini akan dibagi menjadi beberapa tim. Pemkab Banyuwangi telah menyiapkan home base yang lokasinya tidak jauh dari Posko Penanganan Covid-19 Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengucapkan terima kasih atas kesediaan para relawan membantu penanganan Covid-19 di Banyuwangi.

"Saya sangat berterima kasih pada para tenaga medis yang mau menjadi relawan," kata Ipuk.


Ipuk mengatakan, para relawan akan diterjunkan membantu puskesmas dalam upaya penguatan tracing dan testing, serta percepatan vaksinasi.

“Kita memang akan percepat vaksinasi. Dalam dua hari terakhir, 30 dan 31 Agustus, vaksinasi kita bisa capai 15.000 dosis per hari. Tentu tambahan relawan akan sangat membantu,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono mengatakan, para relawan tersebut standby di home base yang lokasinya tidak jauh dari Posko Penanganan Covid-19.

Tim relawan nakes ini akan bertugas secara mobile. Mereka akan diberangkatkan saat puskesmas atau rumah sakit membutuhkan tenaga. Widji menyebut, para relawan bergerak sesuai penugasan. 

"Salah satu tugas utama relawan adalah mempercepat vaksinasi. Nantinya para relawan akan ditugaskan melakukan vaksinasi door to door utamanya pada warga yang membutuhkan perlakuan khusus, seperti lanjut usia, kelompok yang rentan dengan komorbid, dan disabilitas," jelas Rio.

"Membantu pelaksanaan vaksin yang dilakukan puskesmas biasanya di balai desa atau tempat publik lainnya, terutama di kawasan yang cakupan vaksinnya rendah. Selain itu juga membantu pelaksanaan tracing dan tracing yang dilakukan Puskesmas," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/01/184612378/54-tenaga-medis-bergabung-jadi-relawan-covid-19-di-banyuwangi-ini-harapan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke