Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

54 Tenaga Medis Bergabung Jadi Relawan Covid-19 di Banyuwangi, Ini Harapan Mereka...

Kompas.com - 01/09/2021, 18:46 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sebanyak 54 tenaga medis bergabung sebagai relawan untuk penanganan Covid-19 di Banyuwangi, Jawa Timur.

Mereka akan ditugaskan melakukan tes dan pelacakan (tracing) serta percepatan vaksinasi.

Bobby (25), salah seorang relawan mengakui risiko sebagai relawan penanganan Covid-19 memang tinggi. Namun, ia tetap memutuskan bergabung untuk membantu penanganan pandemi.

"Apa yang kami lakukan, semoga bisa menjadi ladang pahala kami," kata Bobby di Kantor Pemkab Banyuwangi, Rabu (1/9/2021).

Sebelum mendaftar menjadi relawan, Bobby terlebih dulu meminta restu keluarganya.

Baca juga: Polemik Honor Pemakaman Covid-19 di Jember, Begini Kondisinya di Banyuwangi

"Saya sudah minta izin sama keluarga untuk menjadi relawan, dan mereka mengizinkan," tambah Bobby.

Hal senada juga disampaikan relawan lainnya, Indri (25). Perempuan itu ingin memberikan sumbangsih dalam menangani Covid-19. Indri ingin memakai ilmu dan tenaganya untuk menangani pandemi, meski ia sadar dengan risiko yang tinggi.

“Kita ikhitiar saja, selalu menjaga protokol kesehatan, menjaga stamina dan lainnya. Semoga kami bisa membantu dan berbuat banyak," kata Indri yang juga seorang bidan.

Para relawan ini akan dibagi menjadi beberapa tim. Pemkab Banyuwangi telah menyiapkan home base yang lokasinya tidak jauh dari Posko Penanganan Covid-19 Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengucapkan terima kasih atas kesediaan para relawan membantu penanganan Covid-19 di Banyuwangi.

"Saya sangat berterima kasih pada para tenaga medis yang mau menjadi relawan," kata Ipuk.

 

Ipuk mengatakan, para relawan akan diterjunkan membantu puskesmas dalam upaya penguatan tracing dan testing, serta percepatan vaksinasi.

“Kita memang akan percepat vaksinasi. Dalam dua hari terakhir, 30 dan 31 Agustus, vaksinasi kita bisa capai 15.000 dosis per hari. Tentu tambahan relawan akan sangat membantu,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono mengatakan, para relawan tersebut standby di home base yang lokasinya tidak jauh dari Posko Penanganan Covid-19.

Baca juga: Cerita Siswa SD di Banyuwangi Kembali Belajar Tatap Muka: Lebih Senang Ketemu Banyak Teman

Tim relawan nakes ini akan bertugas secara mobile. Mereka akan diberangkatkan saat puskesmas atau rumah sakit membutuhkan tenaga. Widji menyebut, para relawan bergerak sesuai penugasan. 

"Salah satu tugas utama relawan adalah mempercepat vaksinasi. Nantinya para relawan akan ditugaskan melakukan vaksinasi door to door utamanya pada warga yang membutuhkan perlakuan khusus, seperti lanjut usia, kelompok yang rentan dengan komorbid, dan disabilitas," jelas Rio.

"Membantu pelaksanaan vaksin yang dilakukan puskesmas biasanya di balai desa atau tempat publik lainnya, terutama di kawasan yang cakupan vaksinnya rendah. Selain itu juga membantu pelaksanaan tracing dan tracing yang dilakukan Puskesmas," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com