Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Sekolah di Pekanbaru Kedapatan Gelar PTM, Pura-pura Belajar Kelompok untuk Kelabui Petugas

Kompas.com - 30/08/2021, 20:56 WIB
Citra Indriani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan, masih ada sekolah yang kedapatan nekat mengadakan pembelajaran tatap muka (PTM) di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di Pekanbaru.

Ia menyebut PTM digelar dengan modus belajar kelompok.

Baca juga: Saat Bobby Semprit Sekolah di Medan yang Tertangkap Gelar Belajar Tatap Muka dan Siswanya Kelabui Petugas

"Mereka ini tidak sayang kepada peserta didik dan mengabaikan kesehatan anak," ucap Firdaus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (30/8/2021).

Baca juga: Sekolah di Medan Tertangkap Basah Gelar Belajar Tatap Muka, Murid Tak Pakai Seragam untuk Kelabui Petugas

Dia menyebutkan, ada sembilan sekolah yang kedapatan oleh Satgas Penanganan Covid-19 tetap menggelar PTM, terhitung sejak dimulainya PPKM level 4.  

Sembilan sekolah ini, terdiri dari empat sekolah dasar (SD), tiga sekolah menengah pertama (SMP), satu sekolah menengah atas (SMA), dan satu sekolah menengah kejuruan (SMK).

Seluruh sekolah telah diberikan sanksi administrasi berupa teguran.

 

"Ada program untuk mengakali pertemuan tatap muka, di mana siswa membuat belajar kelompok yang melebihi 10 orang dan gurunya datang," kata Firdaus.

Kegiatan semacam ini, menurutnya, justru berbahaya bagi kesehatan anak-anak.

Sebab, penerapan protokol kesehatan dalam kegiatan ini tidak dapat dikontrol. 

"Ini berbahaya bagi kesehatan anak. Ini bukan rasa sayang kepada anak-anak. Mereka membuat program ini atas izin orangtua," ucap Firdaus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com