KOMPAS.com - Dalam pelaksanaa pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Jawa Tengah, Gubernur Ganjar ingatkan soal 5 Siap.
"Yang penting prinsipnya Siap daerahnya, Siap orangtuanya, Siap siswanya, Siap gurunya dan Siap sekolahnya. Jadi siap-siap ini penting untuk mereka, nah setelah itu baru silakan melaksanakan," kata Ganjar kepada wartawan, Senin (30/9/2021).
Baca juga: PPKM di Jateng Diperpanjang, Sejumlah Daerah Turun Level, Ganjar: Jangan Euforia
Ganjar menjelaskan, dirinya sempat memantau pelaksanaan PTM di SMP Negeri 13 Kota Semarang.
Menurutnya, masih ada catatan yang harus diperhatikan terkait berangkat dan pulang para murid.
Baca juga: Belajar Tatap Muka Segera Digelar di Sejumlah Kota, Ini Daftar dan Syaratnya
"Per hari ini mulai PTM, sample-nya mulai kita pantau dan tadi pagi. Salah satu SMP sudah laksanakan, SOP bagus, hanya satu dua saya tanya masih naik ojol, sebaiknya diantar orangtua. Pulang mestinya dijemput, memastikan semua beres. Dari sisi cara membagi waktu bagus, 50 persen per level kelas. Kelas 7 bareng nanti selesai pulang kelas 8, kelas 9 gitu," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ganjar menyebutkan bahwa di Jateng ada 2.539 sekolah melaksanakan PTM secara terbatas dan maupun yang melaksanakan uji coba.
Baca juga: Pimpin Upacara HUT Ke-76 RI, Ganjar Pakai Baju Hazmat, Lukas Enembe Diinfus
Rinciannya, lanjut Ganjar, ada 2.401 sekolah jenjang Diknas yaitu PAUD 341 sekolah di Cilacap, Banjarnegara, Kendal, dan Kota Semarang.
Kemudian, 1.724 SD di Cilacap, Banjarnegara, Kebumen, Rembang, Semarang, Kendal, Pemalang, Kota Semarang. Berikutnya, 336 SMP di Cilacap, Banjarnegara, Kebumen, Rembang, Semarang, Kendal, Pemalang, dan Kota Semarang.
"Ada 4 SLB simulasi PTM Purbalingga, Jepara sama Demak," lanjutnya.
Baca juga: Ganjar Turun Langsung Bubarkan Pit-pitan Bareng karena Timbulkan Kerumunan