Cara kerja pengeras suara masjid saat ada peringatan tsunami, kata Febby, juga serupa dengan Sirene dari BMKG lantaran perintah awalnya berasal dari BMKG, yang kemudian diinstruksikan peringatan dari pusat Early Warning System (EWS) yang ada di BPBD Lebak.
"Ketika ada peringatan tsunami dari BMKG, kita tekan tombol peringatan dari EWS pusat yang terhubung ke speaker masjid, kemudian speaker masjid akan berbunyi selayaknya sirine peringatan," kata dia.
Sebagai persiapan gempa megathrust yang mungkin akan terjadi, Febby mengatakan, di Kabupaten Lebak sudah dilakukan mitigasi bencana dengan memasang rambu-rambu dan menyiapkan shelter buatan dan alami untuk evakuasi masyarakat.
"Dari sekitar 200 rambu-rambu sudah terpasang setengahnya, masih dikerjakan hingga saat ini, sementara shelter sudah ada di Kecamatan Wanasalam, Cihara, Panggarangan dan Bayah," kata dia.
Dari pemetaan wilayah terdampak gempa megathrust di wilayah Lebak, ada enam kecamatan terdampak yakni Wanasalam, Malingping, Cihara, Panggarangan, Bayah dan Cilograng dengan sekitar 65.000 kepala keluarga yang terdampak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.