Nekat Berenang di Pantai Selatan Lebak yang Ditutup, 2 Warga Sulawesi Utara Hilang

LEBAK, KOMPAS.com - Dua orang wisatawan hilang digulung ombak di pantai Kalapa Warna, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten, Senin (23/8/2021).

Identitas keduanya yakni Servi S Mondoringin (47) dan Elly Osborn Mondoringin (28). Keduanya tercatat sebagai warga Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.

Kapolsek Panggarangan, AKP Wawan Suhawan mengatakan, keduanya datang bersama rombongan keluarga berjumlah 8 orang ke Pantai Kalapa Warna. Sebetulnya pantai ditutup karen sedang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Karena pintu masuk menuju pantai ditutup, akhirnya rombongan masuk ke pantai melalui jalan samping pantai Kalapa Warna," kata Wawan dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin.

Baca juga: Mesin Perahu Mati di Tengah Sungai Serayu, Buruh Proyek Groundsill Nekat Berenang dan Hilang Tenggelam

Wawan mengatakan, dua korban tersebut kemudian berenang di pantai. Sekitar pukul 12.00, kata Wawan, salah satu dari rombongan tersebut meminta tolong ke warga jika ada yang tergulung ombak.

Sejumlah warga kemudian turun ke pantai hendak memberikan pertolongan, kedua korban menghilang ditelan ombak.

"Karena arus air laut besar, akhirnya korban tidak bisa tertolong dan sampai saat ini masih dalam pencarian petugas dan dibantu oleh warga masyarakat setempat," kata Wawan.

Baca juga: Tidak Bisa Berenang, Seorang Ayah Tak Bisa Selamatkan Anaknya yang Tenggelam

Sementara Kelapa Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Lebak, Mumu Mahmudin mengatakan, hingga Senin sore tadi pencarian masih dilakukan oleh petugas gabungan dengan menyusuri tepi pantai di Kalapa Warna dan sekitarnya.

Kata dia, pencarian belum bisa dilakukan dengan turun ke laut karena terkendala ombak pasang dengan gelombang tinggi.

"Belum bisa turunkan perahu, ombak sedang besar, jika tidak ditemukan sekarang pencarian akan dilanjutkan besok pagi," kata Mumu.

Mumu mengatakan jika saat ini seluruh wisata pantai di Kabupaten Lebak ditutup untuk umum karena aturan PPKM.