Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya Sirine untuk Peringatan Dini Gempa, Lebak Berencana Manfaatkan Speaker Masjid

Kompas.com - 30/08/2021, 19:31 WIB
Acep Nazmudin,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Kabupaten Lebak Banten ternyata tidak punya sirine peringatan dini tsunami di kawasan pesisir.

Diketahui, Lebak menjadi salah satu wilayah yang terancam dampak jika terjadi gempa megathrust di selatan Jawa.

Kepala BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan, Lebak hingga saat ini belum mendapat jatah pemasangan sirine di seluruh pesisir pantai.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Waingapu, NTT, Tidak Berpotensi Tsunami

 

Pihaknya sudah mengajukan, namun belum dikabulkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Untuk mengantisipasi terjadi bencana tsunami, Febby mengatakan akan memanfaatkan pengeras suara masjid sebagai peringatan dini.

"Kita sudah berkomunikasi dengan Orari (Organisasi Radio Amatir Indonesia) dan Rapi (Radio Antar Penduduk Indonesia) untuk memanfaatkan speaker masjid di titik-titik terdampak ancaman tsunami, teknisnya mereka yang akan mengerjakan," kata Febby ditemui Kompas.com di kantornya, Senin (30/8/2021).

Baca juga: ITB: Potensi Tsunami 20 Meter akibat Megathrust Selatan Jawa, Kota Tua hingga Istana Negara Bisa Kena Dampaknya

Kata dia, rencana tersebut juga disampaikan kepada BMKG, dan diperbolehkan.

Dari segi biaya, pemanfaatan pengeras suara masjid jauh lebih murah dibanding pengajuan sirine dari BMKG.

"Sudah dihitung diperkirakan tidak sampai Rp 200 juta untuk memanfaatkan speaker masjid, sementara harga sirine kan miliyaran," kata Febby.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com