Dia sangat menyesalkan kejadian yang menewaskan dua pekerja PT Indo Mulia Baru karena mereka tengah tidak aktif melakukan pekerjaan.
Baca juga: KKB Bunuh 2 Pekerja di Yahukimo, Pembangunan Jalan dan Jembatan Dihentikan
Sefnat juga mengkhawatirkan bila situasi tersebut berkepanjangan, maka pada 2022, Kementerian PUPR tidak akan memasukan daftar pekerjaan yang ada di Kabupaten Yahukimo.
"Situasi ini membuat kami bertanya apakah tahun depan masih bisa uang (pekerjaan) masuk atau tidak, tergantung kondusifnya keamanan di sini," kata dia.
Tidak adanya pengawalan dari aparat keamanan di lokasi pekerjaan jalan dan jembatan, kata Sefnat, karena situasi yang ada di lapangan.
Dia mengatakan, kadang masyarakat setempat merasa tidak nyaman bila ada aparat keamanan di daerah mereka.
"Dengan kondisi yang ada, kadang kalau kami melibatkan aparat itu sama saja menambah masalah, tapi kami selalu berkoordinasi," kata Sefnat.
(KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI | EDITOR: PRISKA SARI PRATIWI, PYTHAG KURNIATI, DHERI AGRIESTA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.