Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Lengkap Solihin Lumpuh Usai Divaksin, hingga Tumbuh Benjolan Sebesar Bola Kasti

Kompas.com - 27/08/2021, 10:26 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Ahmad Solihin (37), warga Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kini tergolek lemah tak berdaya di atas tempat tidur karena mengalami kelumpuhan.

Ayah dua anak ini diduga mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) usai mengikuti vaksinasi Covid-19 di puskesmas.

Solihin menceritakan, selang sehari setelah divaksin mengalami gejala pusing dan perut mual hingga muntah.

Baca juga: Solihin Lumpuh dan Tumbuh Benjolan Sebesar Bola Kasti Usai Divaksin, Ini Kata Satgas

Sekujur tubuhnya juga mengalami alergi, terdapat sejumlah ruam atau bintik merah, bahkan hingga ke kepala.

Selang beberapa hari, tangan dan kaki sebelah kanan tidak bisa digerakkan dan muncul benjolan sebesar bola kasti di bawah ketiak.

“Sebelumnya saya ikut vaksinasi sebulan lalu. Tidak tahu juga kenapa jadi seperti ini,” kata Solihin saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/8/2021).

Baca juga: Soal Solihin Alami Kelumpuhan Usai Vaksinasi, Dinkes Cianjur: Masih Kaji Penyebabnya

Solihin menuturkan, sempat menjalani perawatan di puskesmas bahkan sempat dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis lanjutan.

“Dapat lima hari di rumah sakit, dan kata dokternya sudah bisa pulang, katanya sudah membaik,” ujar dia.

Namun, selama menjalani rawat jalan di rumah, kondisinya ternyata tak kunjung membaik, tangan dan kaki sebelah kanan lumpah.

“Benjolannya juga ini masih ada,” ucap Solihin.

Baca juga: Tangis Nur Rohim, Juru Kunci Makam Bung Karno yang hingga Kini Masih Lumpuh Usai Divaksin, Ini Penjelasan Dinkes

Didiagnosa stroke ringan

 

 

Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Cianjur, Yusman Faisal mengemukakan, berdasarkan diagnosa sementara, Solihin mengalami stroke ringan.

Kendati begitu, tim medis masih mengobservasi terkait dugaan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang dialami sang pasien.

“Memang sehari setelah divaksin itu yang bersangkutan mengeluhkan gejala keluar ruam kulit kemerahan, dan saat itu juga sudah ditangani pihak puskesmas dengan diberikan obat-obatan,” tutur Yusman kepada Kompas.com di Pendopo, Rabu (25/8/2021).

Baca juga: Tak Bisa Kerja karena Lumpuh, Solihin Kini Berharap Kedermawanan Warga

 

Akan tetapi, sebut Yusman, keesokan harinya pasien mengeluhkan tidak bisa menggerakkan sebagian tangan dan kakinya, dan oleh pihak puskesmas langsung dirujuk ke rumah sakit sekitar pertengahan bulan lalu.

“Di sana pasien mendapat pengobatan. Setelah dianggap stabil lalu dipulangkan dan pihak puskesmas mengobservasi sampai saat ini,” ujar Yusman.

Namun, terkait kondisi yang dialami pasien tersebut, menurut Yusman masih terlalu dini mengaitkan dengan efek vaksinasi atau KIPI.

“Jadi, memang harus ada keterbukaan dari kedua belah pihak yah, baik peserta vaksinasi maupun dari tenaga kesehatannya,” kata dia.

“Peserta harus mengutarakan semua keluhan termasuk riwayat penyakit jika ada, dan pihak tenaga kesehatan ini harus lebih teliti lagi. Namun memang kalau untuk nakes sudah ada instrumennya untuk wawancara itu sebelum melakukan vaksinasi,” sambung Yusman.

Saat ini, ditambahkan Yusman, kasus ini sedang dalam penanganan dan telah berkordinasi dengan pihak Komnas KIPI

“Jadi, untuk pastinya kita tunggu saja hasilnya dari Komnas KIPI selaku pihak yang berwenang. Hanya memang prosesnya butuh waktu yah,” ucap Yusman.

Gejala lain

Sebelumnya diberitakan, Ahmad Solihin (37), seorang warga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami kelumpuhan pasca menjalani vaksinasi Covid-19.

Selain lumpuh, warga Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, ini juga sempat mengalami alergi dan tumbuh benjolan sebesar bola kasti di bawah ketiaknya.

Solihin mengikuti vaksinasi bulan lalu, tepatnya pada 8 Juli 2021. Saat itu, vaksinasi dilakukan di puskesmas setempat.

Sehari pasca vaksinasi, ayah dua anak itu mengalami gejala pusing, perut mual, dan alergi di sekujur tubuh.

Solihin sempat menjalani penanganan medis di puskesmas dan dirujuk ke rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com