Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Solihin Alami Kelumpuhan Usai Vaksinasi, Dinkes Cianjur: Masih Kaji Penyebabnya

Kompas.com - 26/08/2021, 09:56 WIB
Firman Taufiqurrahman,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Seorang warga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bernama Ahmad Solihin (37) mengalami lumpuh usai mengikuti vaksinasi.

Solihin mendapat suntikan vaksin Covid-19 sebulan lalu, tepatnya pada 8 Juli 2021. Saat itu, vaksinasi dilakukan di puskesmas setempat.

Selain tangan dan kaki kanannya tak bisa digerakkan, ayah dua anak itu juga sempat mengalami alergi, pusing dan perut mual, serta tumbuh benjolan sebesar bola kasti di bawah ketiaknya.

Baca juga: Soal Warga Lumpuh Setelah Vaksinasi, Ini Penjelasan Dinkes Cianjur

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, Irvan Nur Fauzi mengatakan, tengah menangani kasus tersebut. Pasien juga telah menjalani serangkaian tindakan medis.

“Kita tengah mengkaji lebih dalam penyebabnya apa sehingga mengalami kondisi seperti itu. Untuk seluruh biaya penanganannya ditanggung pemerintah, gratis," kata Irvan di Pendopo, Rabu (25/8/2021).

Baca juga: Solihin Lumpuh dan Tumbuh Benjolan Sebesar Bola Kasti Usai Divaksin, Ini Kata Satgas

Menurut Irvan, jika melihat gejala yang dialami pasien tersebut, seperti adanya pembengkakan, kasus tersebut ditenggarai bukan KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi.

“Akan tetapi, hasil pastinya tentu saja masih harus menunggu rilis dari Komda KIPI selaku pihak yang berwenang,” ucap Irvan.

Hal senada disampaikan Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Cianjur, Yusman Faisal.

“Masih terlalu dini ya mengaitkan kejadian tersebut dengan efek vaksinasi (KIPI),” kata Yusman kepada Kompas.com, Rabu.

Kendati menurut Yusman dampak vaksinasi kemungkinan selalu ada. Namun, hal itu sangat jarang, perbandingannya per 1 kasus 1 juta, dan itu sudah melalui riset.

Oleh karena itu, Yusman meminta masyarakat untuk tidak harus khawatir dengan vaksinasi dibandingkan manfaat yang didapat untuk membentuk kekebalan tubuh guna melawan virus Corona apabila terpapar.

“Jadi, kemungkinan selalu ada. Namun, masalah apakah itu ada kaitan dengan vaksin atau tidak, tetap harus nunggu hasil dari pusat (KIPI) sebagai akhir dari jawabannya,” ungkap Yusman.

Kondisi seorang warga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang mengalami lumpuh pasca menjalani vaksinasi Covid-19Dokumentasi warga Kondisi seorang warga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang mengalami lumpuh pasca menjalani vaksinasi Covid-19

Sebelumnya diberitakan, Ahmad Solihin (37) kini tergolek lemah tak berdaya di atas tempat tidur karena mengalami kelumpuhan.

Ayah dua anak itu diduga mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imuniasi (KIPI) usai mengikuti vaksinasi Covid-19 di puskesmas pada Kamis (8/7/2021).

“Sebelumnya saya ikut vaksinasi sebulan lalu (8/7/2021). Tidak tahu juga kenapa jadi seperti ini,” kata Solihin saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/8/2021).

Solihin menuturkan, sempat menjalani perawatan di puskesmas dan dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis lanjutan.

“Dapat lima hari di rumah sakit, dan kata dokternya sudah bisa pulang, katanya sudah membaik,” ujar dia.

Namun, selama menjalani rawat jalan di rumah, kondisinya ternyata tak kunjung membaik, tangan dan kaki sebelah kanan lumpuh.

“Benjolannya juga ini masih ada,” ucap Solihin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com