Profesor Andon Hestiantoro dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengungkapkan, Covid-19 bagi ibu hamil cukup rentan. Misalnya saat ibu hamil mengalami sesak napas.
"Kalau misalnya, ibu hamilnya sesak napas dan menyebabkan kekurangan asupan oksigen. Juga jika terjadi badai sitokin," katanya.
Vaksin untuk ibu hamil dinilainya sangat penting untuk menyelamatkan ibu maupun bayi. Sehingga ibu hamil tidak perlu melahirkan lebih dini.
Screening sebelum vaksinasi bagi ibu hamil secara garis besar sama dengan masyarakat umum.
Namun untuk tekanan darah maksimal 140/90 mmHg. Sementara masyarakat umum sampai 160/100 mmHg.
"Biasanya mereka sudah mempunyai dokter atau bidan yang biasa menangani," kata Andon.
Ia juga memberi tips untuk ibu hamil. Yakni menyiapkan obat penurun panas ketika terjadi demam setelah divaksin.
"Bisa meminum penurun panas. Dianjurkan setelah divaksin," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.