KOMPAS.com - Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menegaskan, tak ingin buru-buru menggelar belajar tatap muka untuk tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP).
Richard masih menunggu target vaksinasi Covid-19 untuk siswa mencapai angka 70 persen.
Baca juga: Sopir Angkot di Ambon Mogok Massal, Penumpang Telantar, Jalan Macet 3 Km
"Jika capaian vaksinasi Covid -19 sudah mencapai 70 persen dari siswa di Kota Ambon, baru kita mengambil kebijakan untuk belajar tatap muka bagi siswa SD dan SMP yang di bawah kewenangan Pemkot Ambon," kata Richard di Ambon seperti dikutip dari Antara, Kamis (26/8/2021).
Sampai saat ini, Pemerintah Kota Ambon belum menerima arahan terkait sekolah tatap muka dari Kementerian Pendidikan.
Sejauh ini, kata Richard, baru lima dari 11 kabupaten dan kota di Maluku yang diizinkan menggelar pembelajaran tatap muka.
"Ke depan kita akan dorong percepatan vaksinasi Covid -19 buat pelajar, sehingga proses belajar tatap muka bisa dilaksanakan," ujarnya.
Kebijakan PTM akan diprioritaskan bagi siswa yang hendak menggelar ujian akhir, yakni kelas enam (SD) maupun sembilan (SMP).
"Prioritas kita untuk siswa kelas ujian. Kedepan secara perlahan bagi siswa kelas lainnya. Saya tidak mau kita larut dalam euforia zona kuning tetapi nantinya berdampak bagi masyarakat," katanya.
Richard berharap, para orangtua siswa mendukung program vaksinasi yang digencarkan pemerintah. Orangtua diminta memberikan surat keterangan yang menyatakan bersedia anaknya divaksin
Baca juga: PPKM Level 3 di Ambon Diperpanjang hingga 6 September, Wali Kota: Persyaratan Dilonggarkan...
Setelah para siswa divaksin Covid-19, Pemkot Surabaya akan mendata orangtua yang belum disuntik vaksin. Sehingga, Pemkot Ambon bisa memperhatikan para orangtua siswa.
"Tetapi jika orang tua sudah divaksinasi Covid-19, kita akan lihat lagi anggota keluarga lainnya apakah sudah divaksin apa belum," tandas Richard.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.