NEWS
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Kabupaten Karawang Mulai Vaksinasi untuk Ibu Hamil

KARAWANG, KOMPAS.com - Vaksinasi bagi ibu hamil di Karawang mulai dilakukan pada Kamis (26/8/2021). Adapun vaksin yang diberikan sendiri adalah jenis Sinovac.

Ika Ramadani (27) mengaku tak ragu untuk divaksinasi. Usia kandungannya kini 28 minggu.

Ia mengaku mendapatkan iformasi vaksinasi bagi ibu hamil dari puskesmas. Bahkan sudah didaftarkan.

"Buat menjaga kesehatan, mencegah Covid-19," ujarnya di sela peluncuran vaksinasi bagi ibu hamil di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, Kamis (26/8/2021).

Jikapun terpapar, kata dia, risiko menyebarkan kepada orang lain pun berkurang. Dengan begitu ia bisa menjaga keluarga, kerabat, dan lingkungannya.

"Untuk saling menjaga," kata dia.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengungkapkan, syarat ibu hamil yang bisa divaksin yakni kehamilan pada usia 13 sampai 33 minggu untuk dosis pertama.

Adapun screening akan dilakukan lebih ketat. Misalnya tekanan darahnya harus terkontrol.

Menurutnya, walaupun memiliki komorbid atau penyandang otoimun tapi jika dalam kondisi terkontrol, vaksinasi bisa diberikan.

"Jadi tidak perlu takut untuk melakukan vaksin. Dan ini aman untuk ibu hamil," kata Cellica.

Pada peluncuran program, ada sebanyak 110 orang ibu hamil yang divaksinasi. Selanjutnya para ibu hamil bisa menerima vaksinasi di fasilitas kesehatan terdekat.

"Ke depan bisa dilakukan di puskesmas atau Praktik Mandiri Bidan (PMB)," katanya.


Saran medis bagi ibu hamil

Profesor Andon Hestiantoro dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengungkapkan, Covid-19 bagi ibu hamil cukup rentan. Misalnya saat ibu hamil mengalami sesak napas.

"Kalau misalnya, ibu hamilnya sesak napas dan menyebabkan kekurangan asupan oksigen. Juga jika terjadi badai sitokin," katanya.

Vaksin untuk ibu hamil dinilainya sangat penting untuk menyelamatkan ibu maupun bayi. Sehingga ibu hamil tidak perlu melahirkan lebih dini.

Screening sebelum vaksinasi bagi ibu hamil secara garis besar sama dengan masyarakat umum.

Namun untuk tekanan darah maksimal 140/90 mmHg. Sementara masyarakat umum sampai 160/100 mmHg.

"Biasanya mereka sudah mempunyai dokter atau bidan yang biasa menangani," kata Andon.

Ia juga memberi tips untuk ibu hamil. Yakni menyiapkan obat penurun panas ketika terjadi demam setelah divaksin.

"Bisa meminum penurun panas. Dianjurkan setelah divaksin," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/26/221339078/kabupaten-karawang-mulai-vaksinasi-untuk-ibu-hamil

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Regional
Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Regional
Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Regional
Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Regional
99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

Regional
Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Regional
Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Regional
PDI-P Jatim Targetkan Perolehan Kursi Legislatif di Tapal Kuda Naik pada Pemilu 2024

PDI-P Jatim Targetkan Perolehan Kursi Legislatif di Tapal Kuda Naik pada Pemilu 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke