Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

401 Calon Penumpang Kereta di Cirebon Gagal Berangkat

Kompas.com - 26/08/2021, 19:48 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

CIREBON, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, mencatat, pada periode 1-26 Agustus 2021, terdapat 401 calon penumpang yang gagal berangkat.

Para calon penumpang gagal berangkat karena tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Ada 401 calon penumpang yang batal berangkat karena alasan calon penumpang di bawah 12 tahun dan juga tidak dilengkapi surat bebas Covid-19," kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon Suprapto seperti dikutip dari Antara, Kamis (26/8/2021).

Baca juga: Kericuhan di Keraton Kasepuhan Cirebon Berujung Aksi Lempar Batu

Suprapto mengatakan, selama periode tersebut, jumlah calon penumpang yang membatalkan keberangkatannya dengan berbagai alasan mencapai 1.346 orang.

"Jumlah penumpang yang naik di 12 stasiun wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon selama periode tersebut berjumlah 13.150 orang," tutur Suprapto.

Suprapto mengatakan, dengan adanya larangan anak di bawah usia 12 tahun naik kereta jarak jauh, maka ada kebijakan untuk proses pembatalan tiket.

Baca juga: KAI Cirebon Larang Anak Usia di Bawah 12 Tahun Naik Kereta Jarak Jauh

Proses pembatalan tiket bisa dilakukan di loket stasiun atau lewat WhatsApp KAI 121 (08111-2111-121), paling lambat H+7 dari tanggal keberangkatan yang tertera di tiket.

Untuk pengembalian bea akan diberikan 100 persen secara tunai di loket, atau melalui WhatsApp KAI 121 dengan proses transfer 14 hari.

"Kami mohon maaf dan berharap bagi calon penumpang agar selalu mematuhi peraturan yang telah ditentukan," kata Suprapto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com