Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Uji Coba Sistem Ganjil Genap, Pengemudi Antre Masuk Kota Cirebon, lalu Disosialisasi

Kompas.com - 13/08/2021, 18:57 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Cirebon bersama TNI dan POLRI, melakukan uji coba sistem ganjil genap bagi kendaraan yang hendak masuk ke Kota Cirebon, Jumat (13/8/2021).

Uji coba langsung dilakukan di sejumlah titik yang nantinya akan dilakukan penerapan pada Senin 16 Agustus mendatang.

Pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah petugas gabungan melakukan uji coba sistem ganjil genap bagi kendaraan roda dua dan roda empat yang hendak masuk Kota Cirebon melalui Jalan Tuparev.

Baca juga: KAI Cirebon Larang Anak Usia di Bawah 12 Tahun Naik Kereta Jarak Jauh

Uji coba dilakukan bagi kendaraan berplat nomor ganjil sesuai tanggal hari ini. Sementara uji coba berplat nomor genap akan dilakukan, Sabtu (14/8/2021).

Petugas gabungan memilah kendaraan berdasarkan dua digit akhir dari plat nomor tiap kendaraan.

Mereka juga sambil menyosialisasikan langkah yang dilakukan oleh pemerintah. Petugas juga menyampaikan dengan persuasif agar warga memahami langkah – langkah yang dilakukan pemerintah.

Baca juga: PPKM Level 4, Kota Cirebon Terapkan Aturan Sistem Ganjil Genap

Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi, menyampaikan pemerintah telah memberlakukan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak Juli hingga Agustus. Hal itu berhasil menurunkan angka pasien positif Covid-19.

Pemerintah Kota Cirebon juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat serta melakukan evaluasi-evaluasi.

Jalan tengahnya, pemerintah memberlakukan kebijakan sistem ganjil genap agar roda ekonomi mulai bangkit, dengan tetap memberlakukan pembatasan untuk menekan laju penyebrangan Covid-19.

“Kemarin langkah-langkah yang dilakukan melalui penyekatan di pintu masuk dan dalam kota, kami lihat cukup efekif, menekan mobilitas masyarakat. Kami evaluasi, sebagai gantinya untuk tetap bisa mengurangi mobilitas sebagai upaya pengendalian Covid-19, itu dilakukan dengan (sistem) ganjil genap. Mekanisme ini masyarakat bisa melakukan aktivitas tapi pengendalian mobilitas tetap dijaga,” jelas Agus kepada Kompas.com di Kota Cirebon. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com