Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gorong-gorong di Pasteur Bandung Jadi Tempat Tinggal PMKS

Kompas.com - 24/08/2021, 18:46 WIB
Putra Prima Perdana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Saluran air atau drainase berukuran jumbo di Jalan Dr Djunjunan (Pasteur), Kota Bandung, Jawa Barat, ternyata kerap dipakai untuk tempat tinggal tuna wisma, atau penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung Didi Ruswandi membenarkan bahwa saluran air itu kini sering digunakan sebagai tempat tinggal oleh PMKS.

Pasalnya, anggota DPU Kota Bandung sempat menemukan sejumlah barang yang ditata secara apik layaknya kamar.

Misalnya seperti kasur, bantal, pakaian yang menggantung, batu yang dibuat seperti kursi di dalam gorong-gorong selebar lebih kurang 2x2 meter tersebut.

Baca juga: Teknologi Tol Air Tak Efektif Tangkal Banjir di Gedebage, Ini Penjelasan Ridwan Kamil

Video temuan tempat tinggal di dalam saluran air di Pasteur tersebut diunggah dalam akun Instagram milik Didi Ruswandi.

Saat ditelusuri ke lokasi, barang-barang yang semula ditata seperti kamar tersebut telah dbersihkan oleh anggota DPU Kota Bandung.

Baca juga: Dinsos: PMKS Tinggal di Gorong-gorong Pasteur Dipastikan Bukan Warga Kota Bandung

Saat itu, yang tersisa hanya akuarium berisi ikan kecil, sikat gigi, saringan ikan dan celana jeans.

"Ini drainase Jalan Djundjunan dipakai buat rebahan," kata Didi dalam akun Instagramnya, Selasa (24/8/2021).

Saat dihubungi Kompas.com, Didi mengatakan, salah satu pegawainya sudah menemukan siapa yang tinggal di dalam gorong-gorong di Jalan Pasteur.

"Anggota saya menemukan ada dua ibu-ibu dengan gerobak yang lagi duduk-duduk dekat situ. Keduanya mengiyakan (tinggal di dalam gorong-gorong)," kata Didi.

Didi mengatakan, anggotanya menduga ada orang lain yang tinggal di dalam gorong-gorong.

"Soalnya ada baju laki-laki juga dan kasurnya ada tiga. Tapi yang laki-laki enggak ada saat itu," kata Didi.

Didi mengatakan, DPU Kota Bandung juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Bandung untuk penanganan PMKS tersebut.

"Kata Pak Kadinsos mau ditampung di rumah singgah dulu," kata Didi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com