Sandi (17), pemilik usaha tambal ban di Jalan Pasteur, membenarkan bahwa saluran air tersebut sering dijadikan tempat tinggal.
Menurut dia, orang yang tinggal di dalam gorong-gorong tersebut kerap masuk ke dalam pada malam hari.
"Iya suka ada, masuknya suka malam-malam," kata Sandi.
Menurut Sandi, orang yang masuk ke dalam gorong-gorong tersebut diduga lebih dari satu orang.
Meski demikian, Sandi mengaku tidak mengenal identitas penghuni saluran air di Pasteur tersebut.
"Ada dua, enggak jelas siapanya. Kalau dilihat kira-kira sudah lebih dari sebulan yang lalu," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.