KOMPAS.com - Level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah daerah di Jawa Tengah (Jateng) mengalami penurunan.
Meskipun begitu, Gubernur Ganjar Pranowo meminta masyarakat untuk tidak bereuforia.
"Kayanya ada gejala euforia karena penurunan level. Maka saya ingatkan pada evaluasi ke Bupati/Wali Kota, jajaran Forkompimda dan semua pemangku kepentingan yang peduli dengan penanganan Covid-19. Jangan euforia dulu, kita memang membaik tapi belum baik semuanya," ujarnya, Selasa (24/8/2021).
Baca juga: Perpanjangan PPKM di Jateng, Aturan Masuk Mal dan Restoran Diminta Diperketat
Di Jateng, ada dua daerah yang menerapkan PPKM Level 2, yaitu Kabupaten Kudus dan Jepara.
Sedangkan, PPKM Level 3 berlangsung di 18 daerah, antara lain Kota Semarang, Kota Pekalongan, Kabupaten Magelang, Wonosobo, serta Blora.
Kemudian, ada 15 daerah yang menerapkan PPKM Level 4, di antaranya Kota Tegal, Kota Solo, Kabupaten Cilacap, Wonogiri, dan Sragen.
Ganjar menyatakan, penerapan PPKM level di setiap daerah harus dilakukan secara ketat, meski ada yang mengalami penurunan level.
"Jangan sampai kita tidak hati-hati saya minta tetap ketat. Kemarin ada kasus, di Kendal umpama tiba-tiba ada perayaan pesta. Enggak bisa seperti itu, harus ditindak. Tolong masyarakat dibantu juga kalau mau ada acara ramai-ramai, izin dulu agar bisa mengontrol," ungkapnya.
Baca juga: Ini Daftar Daerah di Jateng yang Terapkan PPKM Level 4, 3, dan 2