Atas segala pertimbangan tersebut, pihaknya menyampaikan permohonan maaf bahwa acara pelepasan balon serentak terpaksa dibatalkan.
"Saya meminta maaf bahwa saya terlalu bersemangat untuk meraih momentum keserentakan dan kegembiraan peringatan hari kemerdekaan itu dengan merancang acara menerbangkan balon udara serentak," ungkap dia.
Pihaknya terbuka menerima masukan dari berbagai pihak untuk selanjutnya memberitahukan kepada seluruh DPC PDI-P di Jawa Tengah terkait pembatalan tersebut.
Baca juga: Respons Ganjar soal Kematian Pasien Covid-19 di Jateng Disebut Tertinggi se-Indonesia
"Rupanya saya kurang cermat dan telah terbuka menerima semua masukan dari berbagai pihak terkait. Karena itu acara pelepasan balon dibatalkan," pungkas dia.
Sebagai informasi, kegiatan pelepasan balon serentak bertujuan untuk bagi-bagi hadiah kepada masyarakat pada saat perayaan HUT Republik Indonesia.
Rencana sebelumnya akan ada pelepasan 27 ikat balon yang masing-masing berisi 76 balon dengan spanduk PDI-P beserta tulisan jenis hadiahnya.
Masyarakat yang mendapat spanduk tersebut akan mendapatkan hadiah yang bisa diambil di kantor DPD dan DPC PDI-P di Jawa Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.