Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik 34 Penumpang Loncat ke Laut Saat Kapal Terbakar di Perairan Bombana

Kompas.com - 16/08/2021, 21:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebuah kapal yang mengangkut 34 orang terbakar di perairan Dusun Tanjung, Desa Mapila, Kecamatan Kabaena Utara, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (16/8/2021).

Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Tim SAR bersama warga nelayan setempat berhasil mengevakuasi seluruh penumpang dari Kapal Motor (KM) Sumber Poleang itu.

Baca juga: Mengamuk Bawa Senjata Laras Panjang dan Pecah Pintu Kaca RS, Oknum Polisi Ditangkap, Ini Kronologinya

“Semua penumpang dan ABK sekitar pukul 12.35 Wita berhasil dievakuasi dengan perahu nelayan ke rumah warga Dusun Malandahi, Desa Mapila, untuk didata secara fisik sesuai manifes,” ujar Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi kepada wartawan, Senin.

Kronologi

Aris menjelaskan, sekitar pukul 11.00 Wita, KM Bukit Sumber Poleang berangkat meninggalkan Pelabuhan Sikeli dengan tujuan Pelabuhan Kassipute, Kabupaten Bombana.

Lalu, satu jam kemudian, tepatnya pukul 12.00 Wita, seorang koki melihat api di belakang dan langsung membesar.

Lalu para ABK segera memberikan pelampung kepada setiap penumpang dan meminta mereka meloncat ke laut.

Baca juga: Kapal Terbakar, 16 ABK Terombang-ambing di Laut

Sementara itu, peristiwa itu diketahui warga desa nelayan di Desa Mapila yang lokasinya tak jauh dari lokasi kebakaran.

“Total penumpang dan ABK berjumlah 34 orang. Semuanya dalam kondisi selamat dan telah dievakuasi di Desa Mapila, Kabupaten Bombana,“ kata Aris.

 

Baca juga: KM Bukit Sumber Poleang Terbakar di Sultra, Semua Penumpang dan ABK Selamat

Terkait penyebab kebakaran, polisi hingga saat ini masih menyelidiki keterangan para saksi. Dari keterangan awal, api berasal dari bagian mesin kapal.

(Penulis: Kontributor Baubau, Defriatno Neke | Editor: Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dipergoki TNI Menyelundupkan Karung Berisi Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Dipergoki TNI Menyelundupkan Karung Berisi Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com