Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polsek Rajapolah Tasikmalaya Swadaya Buat Peti Mati, Antisipasi Lonjakan Kematian akibat Covid-19

Kompas.com - 14/08/2021, 16:08 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Polsek Rajapolah Polresta Tasikmalaya, berinisiatif membuat sejumlah peti mati khusus Covid-19 secara swadaya mengantisipasi lonjakan penyebaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Pembuatan peti mati oleh anggota Polsek tersebut telah dilakukan hampir sebulan lalu saat lonjakan penyebaran corona dan tingginya jumlah kematian yang terjadi di wilayah Jawa-Bali awal Juli 2021.

“Kita bikin peti mati sejak meningkatnya angka kematian. Kemudian dari pihak Rumah Sakit SMC pada saat itu kekurangan peti mati, makanya dari satuan tugas Covid-19 Kecamatan Rajapolah inisiatif membuat peti mati dengan bantuan dari masyarakat,” jelas Kepala Polsek Rajapolah Polresta Tasikmalaya, AKP Dede Darmawan, kepada wartawan di kantornya, Sabtu (14/8/2021).

Baca juga: Usai Gratiskan Hotelnya untuk Warga Isoman, YouTuber Ini Kembali Sumbang 150 Peti Mati

Dede menambahkan, berdasarkan kebijakan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya dan pihak rumah sakit SMC, bahwa proses pemulasaraan jenazah yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumahnya ditangani oleh satgas kecamatan masing-masing.

Adapun proses pemulasaraannya sesuai protokol kesehatan (prokes) diwajibkan memakai peti mati supaya tak menyebarkan kembali ke warga di lingkungannya atau petugas jenazah.

Sehingga, pihaknya berinisiatif membuat peti mati secara swadaya masyarakat untuk kebutuhan proses pemulasaraan jenazah Covid-19.

“Sudah ada 12 peti mati yang dibuat secara swadaya dan selanjutnya diserahkan ke Puskesmas Rajapolah,” kata dia.

Baca juga: Ingin Pastikan Jenazah Pasien Covid-19 Sudah Dimandikan, Warga Situbondo Bongkar dan Hancurkan Peti Mati

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com