Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awalnya Cium Bau Kabel Gosong, Karyawan Ini Temukan ATM di Dalam Minimarket Dirusak, Diduga Dibobol Pencuri

Kompas.com - 14/08/2021, 15:42 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang karyawan minimarket di Kabupaten Magelang, Rifki Anggit (25), awalnya tak merasa curiga saat tiba di tempat kerjanya.

Pasalnya, pagi itu, rolling door minimarket masih tertutup rapat.

"Saya pukul 05.30 WIB, sampai sini. Awalnya buka seperti biasa, tapi tercium bau kabel gosong," ujarnya, Jumat (13/8/2021).

Namun, begitu memasuki minimarket, dia melihat beberapa barang di etalase berjatuhan.

Baca juga: ATM dalam Minimarket Dibobol Maling, Rp 470 Juta Raib

Rifki kemudian beranjak keluar lagi untuk menyalakan lampu. Saat itu dia terkaget begitu menyaksikan mesin ATM dan barang-barang di sekitarnya rusak berantakan.

"Saat masuk minimarket itu kok banyak barang yang jatuh, kayak susu. Saya keluar nyalakan lampu, lalu lihat ATM berantakan, atasnya berantakan. Kita takut lari keluar dan lapor polisi," ucapnya.

Rp 470 juta raib

Peristiwa ini terjadi pada minimarket di Jalan Sarwo Edhi Wibowo Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat pagi.

Mesin ATM salah satu bank yang terdapat di dalam minimarket tersebut diduga dibobol pencuri.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Magelang AKP M. Alfan mengatakan, berdasar keterangan pihak bank, ATM tersebut berisi uang tunai sekitar Rp 470 juta.

Baca juga: Bermula dari Serahkan PIN ATM, Uang Milik TKW Dikuras Kekasihnya, Ini Kronologinya

Alfan menuturkan, polisi menerima laporan salah satu karyawan minimarket sekitar pukul 05.30 WIB.

"Sekitar pukul 05.30, kami mendapat laporan dari salah satu karyawan yang masuk bahwa diduga ada pencurian mesin ATM di dalam minimarket ini," terangnya di lokasi kejadian, Jumat.

Ia menjelaskan, untuk mengungkap kasus ini, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan bukti-bukti, dan menggali berbagai keterangan saksi.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Magelang, Ika Fitriana | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com