JAMBI, KOMPAS.com - YouTuber ekstrem Bob Bee Builder menyerahkan 150 unit peti mati gratis kepada pemerintah dan rumah sakit dalam rangka penanggulangan Covid-19 di Jambi.
Sebanyak 100 peti mati sudah jadi dan diserahkan ke Wali Kota Jambi, sementara 50 lainnya masih dalam proses pengerjaan. Nantinya, 50 peti mati tersisa akan diserahkan ke 10 kabupaten/kota lain di Jambi.
Pemberian bantuan peti mati ini, menurut Bob, lantaran angka kematian akibat Covid-19 di Kota Jambi tinggi. Sehingga adanya bantuan peti mati diharapkan bisa membantu beban pemerintah dalam penyediaan peti mati.
"Atas dasar kemanusian, saya prihatin dengan saudara-saudara kita yang kemalangan dan kehilangan keluarga tercinta di masa pandemi," kata Bob Bee Builder melalui pesan singkat, Selasa (3/7/2021).
Ia mengatakan bantuan 150 peti mati memang tidak langsung disalurkan kepada masyarakat. Melainkan melalui pemerintah daerah dan rumah sakit.
Dia mengatakan, tahap pertama 100 unit peti mati sudah diterima Wali Kota Jambi Syarif Fasha di aula kantor Wali Kota Jambi, Selasa (3/8/2021). Sedangkan 10 kabupaten/kota lain di Jambi masing-masing akan menerima 5 unit.
"Total 150 unit kita produksi. Untuk selesaikan semuanya, tenaga kerja saya itu, kerja siang dan malam," sebut Bob.
Agar peti mati ini tidak disalahgunakan oknum, pada bagian peti mati telah ditulis, "hasil sumbangan dan tidak diperjualbelikan."
Baca juga: YouTuber Ekstrem Ini Gratiskan Hotelnya untuk Isoman, Belum Beroperasi karena Tak Ada Nakes
Ingin sumbang peti mati ke berbagai daerah di Indonesia
Bob melanjutkan, pemberian sumbangan peti mati tidak hanya sebatas di Provinsi Jambi. Tapi, sejumlah kota yang membutuhkan juga akan disasarnya, misalnya Medan, Jakarta, Makasar.
Sementara itu, untuk hotel Grand Malioboro miliknya yang telah disumbangkan sebagai tempat isolasi mandiri (isoman) warga Jambi, kata Bob sudah dalam penanganan oleh Wali Kota Jambi.
"Hotel kita sudah dihandle Wali Kota Jambi. Untuk saat ini masih cadangan. Akan digunakan tenaga kesehatan setelah bekerja, sebelum dia pulang ke rumah," ujarnya.
Baca juga: Duduk Perkara Selebgram Herlin Kenza Jadi Tersangka Kasus Kerumunan di Aceh