Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Mediasi, Guru Agama di Nganjuk Dilaporkan Polisi karena Cabuli 2 Muridnya Selama 3 Tahun

Kompas.com - 13/08/2021, 20:02 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - AM, oknum guru agama di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur dilaporkan ke polisi karena telah mancabuli dua muridnya.

Sebelum laporan masuk, sempat terjadi mediasi antara pelaku AM dan keluarga korban pada akhir Juli 2021.

Namun, karena tak ada titik temu, akhirnya keluarga kedua korban memutuskan melaporkan kasus ini ke aparat penegak hukum.

Baca juga: Guru Agama di Nganjuk Cabuli Muridnya Sejak Kelas 5 SD

Dari informasi yang diperoleh Kompas.com, kasus pencabulan ini sudah dilaporkan ke Polres Nganjuk pada Rabu (4/8/2021).

Lalu pada Senin (9/8/2021), keluarga korban datang ke PBH Peradi Nganjuk untuk meminta bantuan hukum.

Bantuan hukum tersebut dibutuhkan karena pihak keluarga merasa tak ada yang mendampingi kasus mereka.

“Para korban ini meminta bantuan kepada kami PBH Peradi untuk mengawal perkara ini,” kata Sekretaris PBH DPC PeradiNganjuk, Santoso Raharjo, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/8/2021).

“Mereka (keluarga korban) sudah lapor sendiri. Namun, karena merasa tidak ada yang mendampingi, datanglah ke kantor kami dengan harapan kasusnya ini dikawal hingga selesai,” lanjut dia.

Baca juga: Insentif Nakes Nganjuk Mau Dialihkan untuk Bangun Puskesmas, DPRD Mengaku Tak Diajak Rapat

Dicabuli sejak kelas 5 SD

Santoso mengatakan ada dua anak perempuan yang membuat laporan kasus pencabulan guru agam. Salah satu korban saat ini masih duduk di kelas 1 SMP.

Ia dicabuli AM sejak 3 tahun yang lalu saat korban masih duduk di bangku kelas 5 SD.

"Salah satu korban ini kan umur kelas 1 SMP ya, dan itu dia katanya sudah mengalami kejadian perlakuan seperti itu sejak kelas 5 SD,” ungkap dia.

Baca juga: Belum Dibayarkan, Insentif Nakes Nganjuk Mau Dialihkan untuk Bangun Puskesmas

Menurut Santoso, keluarga korban berharap kasus tersebut benar-benar terungkap sehingga pelaku bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia membenarkan laporan yang dilakukan oleh orangtua korban.

“Beberapa hari yang lalu kami sudah menerima laporan dari masyarakat mengenai dugaan perbuatan cabul, dan itu sudah kami terima, ditangani oleh Unit PPA Satreskrim Polres Nganjuk,” papar Nikolas.

“Sampai dengan saat ini, pelaporan yang kami terima sebanyak dua pengaduan, artinya ada dua korban yang itu pelapornya adalah dari orangtua atau ibu korban,” sambung dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Usman Hadi | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com