Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu di Balik Aksi Rusman di Jalanan Madiun, Di-PHK Sepihak dan Harus Hidupi 4 Anak

Kompas.com - 13/08/2021, 12:19 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Harus nafkahi istri dan 4 anak

Di satu sisi, sebagai seorang suami, saat ini Rusman masih harus menafkahi istri dan empat anaknya. Empat anaknya pun masih sekolah dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Sehari melakukan aksi tunggal itu, Rusman sempat mendatangi RSUD dr. Soedono Madiun.

Pasalnya ia mendapatkan informasi, rumah sakit milik Pemprov Jatim itu membuka lowongan relawan covid untuk petugas pemulasaraan jenazah.

Ia memberanikan diri melamar menjadi relawan mengingat dirinya pernah terkena Covid-19 dan sudah mendapatkan dua kali vaksin.

Baca juga: Kisah Anis, Perawat di Madiun yang Meninggal Usai 3 Hari Berjuang Melawan Covid-19

2 kali terinfeksi Covid-19

Ilustrasi virus coronaSHUTTERSTOCK/ker_vii Ilustrasi virus corona

Namun setelah dua kali divaksin, Rusman kembali terinfeksi covid-19. Ia diketahui positif Covid-19 saat mengantar istrinya melamar pekerjaan di sebuah perusahaan dekat Bandara Juanda.

Di tempat itu, salah satu syarat melamar pekerjaan harus melampirkan surat swab di rumah sakit. Setelah diswab istrinya dinyatakan positif Covid-19 sekitar 27 Juni 2021. Tak berapa lama kemudian, awal Juli Rusman juga kembali dinyatakan positif covid-19.

Rusman menduga, keduanya terinfeksi covid-19 saat menumpang bus untuk perjalanan dari Madiun ke Surabaya. Apalagi saat itu bus ramai penumpang.

Setelah istrinya positif, kata Rusman, mereka diarahkan untuk dirawat di rumah sakit di Surabaya. Namun saat itu kapasitas rumah sakit penuh.

Hingga akhirnya Rusman dan istrinya memutuskan pulang ke rumah. Sebelum tiba di Madiun, ia berkoordinasi dengan desa. Akhirnya ia bersama istrinya diisolasi di Balai Desa.

“Sebenarnya mau dibawa ke rumah sakit, namun saat itu rumah sakit di Madiun penuh,” kata Rusman.

Setelah menjalani isolasi dua minggu, Rusman dan istrinya dinyatakan sembuh.

Baca juga: Perempuan Asal Pedalaman NTT Maju Jadi Calon Wali Kota Darwin Australia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com