SOLO, KOMPAS.com - Pemakaman penguasa Mangkunegaran Solo Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX atau Mangkunegara IX akan dilakukan dengan prosesi adat Mataram.
"Prosesi pemakaman nanti pakai adat Mataram," ungkap Plt Pengageng Kabupaten Mondropuro Pura Mangkunegaran Solo Supriyanto Waluyo ditemui di Mangkunegaran Solo, Jumat (13/8/2021).
Dia menjelaskan secara garis besar tidak ada perbedaan dengan prosesi pemakaman dengan masyarakat Jawa lainnya.
"Cuma karena ini raja ada perbedaan," kata dia.
Baca juga: KGPAA Mangkunegara IX Wafat Jumat Dini Hari
KGPAA Mangkunegara IX akan dimakamkan di Astana Giri Layu Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah.
Supriyanto mengungkapkan KGPAA Mangkunegara IX dikenal sosoknya sebagai raja yang arif dan bijaksana.
Sebagai seorang raja, ungkap dia, KGPAA Mangkunegara IX sangat peduli dengan masyarakat kecil.
"Beliau arif dan bijaksana selama memimpin di Pura Mangkuenagaran. Sana orang cilik sangat ngajeni (sama rakyat kecil sangat menghormati)," kata dia.
Baca juga: Pemakaman Jenazah KGPAA Mangkunegara IX Dilakukan dengan Protap Covid-19
KGPAA Mangkunegara IX meninggal dunia dengan meninggalkan empat orang putra.
Mereka adalah GPH Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara, GRA Putri Agung Suniwati, GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, GRA Ancillasura Sudjiwo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.