Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Aturan Ganjil Genap di Kabupaten Bandung, Tak Dilakukan Penilangan, Pengemudi Diminta Putar Balik

Kompas.com - 12/08/2021, 16:45 WIB
Putra Prima Perdana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dalam rangka menekan aktivitas dan mobilitas masyarakat pada pelaksanaan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menekan penyebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten Bandung dan Polresta Bandung menerapkan aturan ganjil genap untuk kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat.

Hari ini, Kamis (12/8/2021), Pemkab Bandung dan Polresta Bandung melakukan penertiban kendaraan berplat nomor genap.

Baca juga: Jambret Bersenjata di Kota Bandung Ditangkap berkat Upaya Korban

Adapun penertiban dilakukan mulai hari ini hingga tanggal 16 Agustus 2021.

Kepala Satlantas Polresta Bandung Kompol Rislam Harfian mengatakan, dalam penertiban yang dilakukan oleh pihaknya hari ini, masih banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan masih bingung dengan aturan tersebut.

"Ada sejumlah masyarakat yang masih kebingungan, namanya hari pertama. Tadi kita masih uji coba sekaligus langsung diterapkan, untuk sosialisasi juga," kata Rislam saat dihubungi Kompas.com, Kamis siang.

Baca juga: Ganjil Genap di 3 Ruas Jalan di Kabupaten Bandung Berlaku Hari Ini, Catat Lokasi dan Jamnya

Rislam menjelaskan, pelaksanaan pembatasan dan penertiban mobilitas kendaraan dengan metode ganjil genap dilakukan di beberapa jalan utama di Kabupaten Bandung yakni di Jalan Al Fathu, mulai dari lampu merah Desa Soreang sampai Simpang 3 Sukarame.

Selain itu, Jalan Akses Tol Soreang-Soroja mulai dari lampu merah Jalan Al Fathu hingga Simpang 4 Gerbang Tol Soreang dan Jalan Kopo-Soreang mulai dari lampu merah Gading Cingcin hingga perempatan Pemda.

Kendaraan yang terjaring dalam penertiban plat nomor genap hari ini menurut Rislam tidak dilakukan penindakan tilang.

"Kita alihkan putar balik," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com