Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Banyak Kafe Tutup, Harga Kopi Robusta di Kendal Anjlok

Kompas.com - 12/08/2021, 16:12 WIB
Slamet Priyatin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com- Harga kopi robusta di Kendal, Jawa Tengah, sedang mengalami penurunan. Padahal, kualitas kopi yang dihasilkan belakangan ini terbilang baik.

Taufik, salah satu petani kopi robusta asal Sukorejo, Kendal, menyebutkan hasil panen pada tahun ini lebih baik ketimbang tahun lalu.

Selain dari segi kualitas yang dianggap lebih baik, jumlah kopi robusta hasil panen tahun ini juga lebih banyak. 

“Cuaca bagus, hasil panen juga bagus, tapi tidak ada yang beli. Akibatnya, harga turun,” kata Taufik saat ditemui di Desa Gedong, Kecamatan Patean, Kendal, Kamis (12/8/2021).

Baca juga: Cerita Henoch, Importir yang Alih Profesi Jadi Penjual Kopi Keliling

Menurut Taufik, penurunan permintaan kopi terjadi karena banyak kafe yang tutup.

Rame Ragil, petani kopi lainnya, mengatakan saat ini harga satu kilogram greenbean kopi robusta berkisar Rp 20.000 sampai Rp 22.000. Padahal sebelumnya harganya mencapai Rp 27.000.

Adanya penurunan harga ini membuat Rame memilih untuk menyimpan hasil panennya. Dia hanya menjual biji kopi robusta-nya jika ada kebutuhan hidup.

“Yang saya jual, baru sebagian. Uangnya untuk kebutuhan makan. Tapi saya masih menyimpan, sambil melihat pasaran kopi,” ujar Rame.

Baca juga: 3 Kedai Kopi Ini Berikan Kopi Gratis untuk Warga yang Sudah Disuntik Vaksin Covid-19

Kepala Desa Gedong, Suwarno, menyayangkan turunnya harga kopi robusta saat hasil panen sedang baik.

Terlebih, kopi yang dihasilkan di daerahnya sudah terkenal dengan kualitasnya.

Kopi Robusta di desa Gedong Patean ini, terkenal enak. Terletak di lereng Gunung Kendeng, yang mempunyai ketinggian lebih dari 800 meter dari permukaan laut. Kopi desa sini, pernah dipamerkan di Bukares Romania,” sebut Suwarno.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com